Day 3: Mengapa Saya Memilih Nama "Catatan Yustrini" untuk Blog Ini?
Halo, masih dengan #BPN30DayChallenge2018
di hari yang ketiga. Yeah, tetap semangat! Temanya kali ini adalah Kenapa
Memilih Nama Blog yang Sekarang Digunakan? Sekarang saya pakai Catatan Yustrini
untuk blog ini. Kenapa pakai nama itu?
Di hari pertama sudah diceritakan jika
saya menulis blog awalnya hanya untuk menyimpan karya tulisan yang dimuat di
media cetak. Waktu itu saya masih belum kenal bagaimana ngeblog, walau sampai
sekarang masih belajar sih. Tadinya mau saya namain "YUSTRIN OH
YUSTRIN" tapi kok kesannya seperti berbunyi OH MAMA OH PAPA, mirip sama
artikel salah satu majalah wanita di Indonesia. Nanti dikira isinya blog cerita
sedih, padahal cerpen saya rata-rata cerpen remaja yang lucu, nggemesin sama
sekali nggak sedih. Maka batal deh, memberikan nama itu.
Bikin nama buat blog buat saya susah-susah
gampang. Sempat kepikiran mau pakai nama samaran misalnya Elisheva Story, Gina
Alamanda Note, Cerita Veronika, he, he.
Nama samarannya nggak ada nyerempet-nyerempetnya sama nama asli ya? Jadi
orang-orang nggak akan kenal siapa Yustrini, mendengar namanya saja kedengaran
seperti orang asing padahal si pemilik bisa bahasa Inggris aja, enggak!
Terus muncullah ide nama “CATATAN YUSTRINI”.
Nggak tahu tiba-tiba nama itu muncul begitu saja. Bagi banyak orang mungkin
menganggap nama itu nggak ada kreatif-kreatinya. Tapi bagi saya, nama itu bisa
mencerminkan siapa pemilik blog. Orang jadi sudah tahu, “oo, blognya Yus
namanya Catatan Yustrini”.
Satu lagi alasan saya memilih nama itu
karena sederhana, mudah diingat dan mudah dieja. Kalau boleh jujur sih, saya
suka memuji blog-blog yang memiliki nama unik dan keren. Namun saya suka susah
ngetiknya ketika pengen blog walking ke sana. Saya harus googling dulu dengan
ejaan yang benar, karena nggak semua link yang dibagikan bisa di klik. Saya
harus search dulu di sosmed-nya, kelamaan hanya untuk mencari alamat blog. Dan
mengingat pengalaman seperti itu, saya ingin teman-teman bisa mencari blog saya
dengan mudah.
Jadi jika ada teman saya yang ketemu terus
bertanya-tanya tentang blog saya, saya langsung suruh dia ketik Catatan
Yustrini. Yang pasti saya juga akan lebih mudah mengingat. Nggak lucu kan kalo
yang punya blog lupa ejaan nama blognya sendiri?
Kenapa nggak dinamai Kumpulan Cerpen
Yustrini aja? Kan berisi cerpen karyanya Yus kan?
Hmm, nggak ah! Nanti saya harus ganti nama
jika ingin memposting tulisan yang bukan karya dimuat di media. Saat itu pikiran
saya bikin blog bukan saja berisi kumpulan cerpen, tapi ada review tempat,
review produk dan macam-macam yang akan diposting di sini. Jadi kalo orang baca
“Catatan Yustrini”, mereka sudah tahu apa yang ada di dalamnya. Walau
kenyataannya postingan yang ada kebanyakan artikel buat lomba blog dan
giveaway. He, he.
Ke depan mungkin jika sudah mantap hati,
saya akan bikin blog dengan nama yang lebih bermakna. Bukan sekedar nama yang
nggak kreatif. Yang penting ada arti dan ada doa di dalamnya. Oya, satu lagi
hindari nama yang udah banyak kemiripannya. Supaya nggak kesasar. Jalan Bambu
ingatnya orang bisa Jalan Pring, nah salah alamat, kan?
Nah, sekarang gimana dengan kamu? Apa
punya pendapat yang sama? Atau malah bertolak belakang? He, he. Biar beda yang
penting Indonesia tetap satu jua.
2 Komentar
Numpang corat coret mba.
BalasHapusKayaknya namanya udah cocok deh 👍
Thanks yaaa
HapusTerima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.