The Village, Menikmati Suasana Pedesaan Ala Eropa di Malam Hari

The Village tampak dari luar (doc.pri)

Selamat tahun baru, teman-teman! Semoga harapan, impian cita-cita kalian semua dapat terwujud dan keberhasilan selalu menyertai kalian sepanjang tahun 2019 ini, amin.

The Village Purwokerto

Hari ini saya mau berbagi cerita tentang The Village yang berada di Purwokerto.

Mendengar namanya pasti udah kebayang, jika ini adalah tempat wisata yang menyuguhkan suasana ala kampung di Eropa. Untuk menemukan The Village cukup mudah karena berada di sisi kanan jalan (jika dari arah Purwokerto), sebelum Baturraden. Kalau kamu menjumpai bangunan besar mirip kastil atau istana negeri dongeng, itulah The Village.

Tempat wisata ini baru ada sekitar awal tahun 2018 lho! Jadi buat kamu yang bertanya-tanya mana lagi sih tempat yang oke buat dikunjungi di Purwokerto, ini jadi salah satu yang layak kamu kunjungi. Tempatnya asyik, instagrammable, harga tiketnya nggak terlalu mahal, bersih dan cocok  untuk dikunjungi oleh anak-anak.

Pintu masuk The Village (doc.pri).

Harga Tiket The Village 

Untuk tiket masuknya saat hari Sabtu-Minggu atau libur nasional Rp.23.000,- (dari pukul 10.00 s.d 18.00 WIB) dan Rp.10.000,- pada malam hari (18.00-23.00 WIB). Pada hari Senin-Jumat Rp.15.000,- dan yang malam tetap Rp.10.000.

Ketika masuk kamu akan diperiksa bawa makanan atau minuman atau tidak, karena di sini peraturannya nggak boleh membawa makanan/minuman dari luar. Kalau ingin makan, sudah ada tempatnya sendiri, ada cafe juga bagi pecinta kopi. Oya, kafenya mirip sama kafe-kafe yang ada di Venesia gitu. Ada juga taman bunga, tapi karena saya ke sananya malam jadi nggak ada fotonya.

Baca juga: Day 13: Kota Inilah yang Menjadi Destinasi Wisata Impianku

Bangunan Instagramable yang ada di The Village (doc.pri). 

Nuansa Pedesaan di Eropa 

Untuk berfoto memakai jasa fotografer profesional kamu harus minta ijin dengan pihak The Village., begitu juga kalo mau foto prewedding sama foto buat endorse (hayo, siapa yang suka endorse? Hi, hi, hi). Tetapi untuk foto dengan kamera digital, smartphone diperbolehkan asal tetap menjaga keselamatan diri di dalam area wisata. Jangan sampai saking asyiknya selfie, kamu terjun bebas ke danau, sayang kameranya kan? *Lho, orangnya gimana? Wkwkwk.

Yang membuat The Village ini mirip suasana di Eropa adalah jembatan dan danau di mana-mana. Menurut saya areanya nggak begitu luas, cuma karena kalo jalan harus naik turun jembatan terus berputar dulu jadi rasanya jalannya jauh. 

Asyiknya berkunjung di The Village pada malam hari adalah mendapat minuman selamat datang gratis. Setiap pengunjung yang masuk diberi kupon lalu ditukar di Foodcourt yang berada di belakang. Jadi setelah jalan-jalan kita bisa menikmati secangkir susu atau lemon tea panas. Untuk pengunjung siang hari nggak dapat nih!

Banyak danau buatan di sini (doc.pri).

Saya nggak nyangka ada destinasi wisata sebagus ini di kota kecil seperti Purwokerto. Berada di dalam The Village, perasaan saya seperti berasa di luar negeri. Apalagi didukung dengan hawa sejuk pegunungan di Baturraden yang dingin, kan pas banget tuh. Ke sini sama pasangan sambil minum kopi, romantis juga. Kita bisa duduk-duduk di pinggir sungai, menikmati suasana malam ala Venisia.

Suasananya mirip di Eropa (doc.pri).

Pada malam hari rumah kacanya sudah ditutup, jika siang hari kita boleh masuk untuk melihat aneka burung dan tanaman dalam rumah kaca. Mungkin inilah sebabnya kenapa harga tiket masuk di siang hari jadi lebih mahal. Buat ngambil foto pemandangan juga cocoknya siang biar kelihatan ini wajahnya siapa, he, he.

Ada kandang sapi, kambing, bebek, dll (doc:pri).

Namanya juga desa, wajib ada kandang sapi, kambing, kuda, kelinci, bebek. Ciri khas perternakan di luar negeri ada di sini. Meski nggak begitu banyak kayak perternakan beneran, saya kira cukuplah kandang-kandang ini mewakili suasana perternakan di luar negeri. 

Foodcourt (doc.pri).

Inilah penampakan foodcourt dari atas jembatan. Pemandangannya wow banget ya? Di dalam situ kita bisa menukarkan kupon minuman selamat datang atau welcome drink. Kamu lapar setelah berkeliling The Village? Jangan khawatir di Foodcourt ada beragam jenis makanan yang siap memanjakan lidahmu dan membuatmu kembali bersemangat berkeliling The Village lagi. 

Bagi saya pengalaman masuk ke tempat ini sungguh mengesankan, karena tempatnya bersih dan rapi beda sama tempat wisata yang lain. Atau karena tidak boleh membawa makanan dari luar sehingga jarang pengunjung yang makan minum. Buat pengunjung yang mengajak anak-anak lebih baik datang pada pagi atau sore hari sebelum pukul 18.00, karena wahana permainan seperti kereta Rio Grande, Garousell, Swinger atau komidi putar dan kandang hanya dibuka pada pagi sampai sore. Mereka bisa bermain sambil belajar, sementara orang tuanya bisa menikmati pemandangan taman, sungai dan danau yang indah.

Lokasi: