10 Tips Sederhana Agar Tidak Terjebak dengan Promo Belanja Online
Halo teman-teman, gimana puasanya? Semoga lancar hingga hari kemenangan tiba ya!
Mendekati hari raya biasanya banyak promo di mana-mana namun kadang kita malah jadi kalap. Tiba-tiba pengen beli hanya karena melihat ada promo diskon 70%, setelah diklik pesan. Eh, ternyata dapat potongan 10 ribu, padahal kita mengira akan hemat sampai 35 ribu. Mau dibatalin pesan nggak bisa. Mau nggak dibayar, eh pencetnya COD. Kalo sudah gitu rasanya pasti nyesel banget ya? Syukur sih kalo barangnya asli, saya pernah lho ketipu barang palsu. Gara-gara tergiur harga miring.
Nah, berikut tipsnya biar kita nggak gampang terjebak sama promo belanja online.
1. Pertimbangkan dahulu apakah kita benar-benar membutuhkan barang itu atau tidak?
2. Jika iya, maka yang harus kita lakukan adalah membaca deskripsi barang sampai sejelas-jelasnya. Misal beli baju, ukuran M yang di foto sama nggak dengan ukuran M-nya kita, ukuran M-nya barang sebenarnya. Kalo perlu hubungi penjualnya.
3. Lihat kembali deskripsi promo, kapan berlakunya? Berapa persen potongannya? Maksimal promo sampai berapa rupiah? Cek kembali syarat dan ketentuannya.
4. Teliti kode voucher. Nah, kadang kita suka lupa memasukkan kode voucher. Ada juga toko online yang memberikan kode voucher lebih dari satu. Maka perlu nih, cek satu-satu mana yang lebih menguntungkan.
5. Cek ongkos kirim. Jangan sampai ongkos kirim malah lebih membebani kita daripada harga barangnya. Misal harga barang cuma 10 ribu ongkirnya kok 28 ribu. Wah, mending ke supermarket terdekat deh kalo saya.
6. Cek penjualnya dulu, apakah terkesan terpercaya atau tidak? Berapa ratingnya? Adakah ulasan baik atau jelek dari pembeli lain? Cek lokasinya juga. Di kota apa. Kalo saya sih, lebih memilih beli di official store atau toko online yang sudah diberi tanda baik oleh e-commerse yang menaunginya.
7. Sebaiknya beli lewat aplikasi yang sudah terkenal baik di masyarakat daripada beli langsung lewat Facebook atau Instagram.
8. Jangan merasa sayang sama voucher diskon yang dikirim lewat email. Padahal kita sedang tidak butuh belanja. Ingat pasti ada minimal belanja dan batas maksimal diskon meski tulisannya 70%.
9. Jangan lupa selalu bandingkan harga di toko yang lainnya. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang jauh di bawah harga aslinya. Bisa saja itu tiruan atau barang yang tidak laku dijual.
10. Bandingkan promo terbaik lewat aplikasi pemberi cashback yang telah bekerja sama dengan ratusan e-commerce.
Dibalik promo belanja online memang ada sisi positif dan negatifnya. Tak perlu menyalahkan pihak penjual, karena mereka jualan juga untuk mencari untung. Sebagai pembeli kita yang harusnya lebih bijak, teliti dan cermat agar tidak tertipu promo belanja online.
Day 6 #30HariKebaikanBPN
hargamurah.org |
Mendekati hari raya biasanya banyak promo di mana-mana namun kadang kita malah jadi kalap. Tiba-tiba pengen beli hanya karena melihat ada promo diskon 70%, setelah diklik pesan. Eh, ternyata dapat potongan 10 ribu, padahal kita mengira akan hemat sampai 35 ribu. Mau dibatalin pesan nggak bisa. Mau nggak dibayar, eh pencetnya COD. Kalo sudah gitu rasanya pasti nyesel banget ya? Syukur sih kalo barangnya asli, saya pernah lho ketipu barang palsu. Gara-gara tergiur harga miring.
Nah, berikut tipsnya biar kita nggak gampang terjebak sama promo belanja online.
1. Pertimbangkan dahulu apakah kita benar-benar membutuhkan barang itu atau tidak?
2. Jika iya, maka yang harus kita lakukan adalah membaca deskripsi barang sampai sejelas-jelasnya. Misal beli baju, ukuran M yang di foto sama nggak dengan ukuran M-nya kita, ukuran M-nya barang sebenarnya. Kalo perlu hubungi penjualnya.
3. Lihat kembali deskripsi promo, kapan berlakunya? Berapa persen potongannya? Maksimal promo sampai berapa rupiah? Cek kembali syarat dan ketentuannya.
4. Teliti kode voucher. Nah, kadang kita suka lupa memasukkan kode voucher. Ada juga toko online yang memberikan kode voucher lebih dari satu. Maka perlu nih, cek satu-satu mana yang lebih menguntungkan.
5. Cek ongkos kirim. Jangan sampai ongkos kirim malah lebih membebani kita daripada harga barangnya. Misal harga barang cuma 10 ribu ongkirnya kok 28 ribu. Wah, mending ke supermarket terdekat deh kalo saya.
6. Cek penjualnya dulu, apakah terkesan terpercaya atau tidak? Berapa ratingnya? Adakah ulasan baik atau jelek dari pembeli lain? Cek lokasinya juga. Di kota apa. Kalo saya sih, lebih memilih beli di official store atau toko online yang sudah diberi tanda baik oleh e-commerse yang menaunginya.
7. Sebaiknya beli lewat aplikasi yang sudah terkenal baik di masyarakat daripada beli langsung lewat Facebook atau Instagram.
8. Jangan merasa sayang sama voucher diskon yang dikirim lewat email. Padahal kita sedang tidak butuh belanja. Ingat pasti ada minimal belanja dan batas maksimal diskon meski tulisannya 70%.
9. Jangan lupa selalu bandingkan harga di toko yang lainnya. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang jauh di bawah harga aslinya. Bisa saja itu tiruan atau barang yang tidak laku dijual.
10. Bandingkan promo terbaik lewat aplikasi pemberi cashback yang telah bekerja sama dengan ratusan e-commerce.
Dibalik promo belanja online memang ada sisi positif dan negatifnya. Tak perlu menyalahkan pihak penjual, karena mereka jualan juga untuk mencari untung. Sebagai pembeli kita yang harusnya lebih bijak, teliti dan cermat agar tidak tertipu promo belanja online.
Day 6 #30HariKebaikanBPN
0 Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.