Rencana Buka Bersama? 5 Faktor ini Biasanya Membuat Semua Rencana Berantakan
Day 1 #30HariKebaikanBPN
Halo, teman-teman! Apa kabar? Pasti dalam keadaan sehat ya? Ini adalah hari pertama berpuasa untuk saudara-saudara yang beragama muslim. Tapi tahukah saudara, jika saya pun sedang berpuasa juga. Di GBI Keluarga Allah sedang melaksanakan Doa Puasa Massal selama 40 hari sejak tanggal 21 April 2019. Kegiatan rutin ini dilakukan dalam rangka memperingati rangkaian Hari Raya Paskah yang akan mencapai puncaknya pada Hari Pentakosta yang jatuh pada tanggal 9 Juni 2019.
Selama berpuasa sering kan dapat ajakan dari teman atau saudara untuk bukber alias buka bersama. Tapi sering kali rencana yang sudah direncanain bahkan sejak jauh-jauh hari terpaksa batal. Tapi, kalo udah puasa harus anti galau dan bete ya. Jangan sampai puasa kita seharian malah jadi percuma karena marah menjelang berbuka. Nah, faktor-faktor apa saja yang membuat rencana bukber kamu bisa batal? Ini dia 5 diantaranya:
1. Nggak tahu rencananya mau makan apa
Pernah nggak ngalamin gini? Udah kumpul, udah sepakat ketemuan menjelang berbuka. Eh, masih belum tahu mau makan apa? Yang satu bilang terserah, yang satu nggak mau makan ini atau itu, yang satu ngotot pengen masak sendiri. Satu lagi minta makan di restoran mahal. Dan akhirnya, datang ke rumah teman yang terdekat dan makan sisa makanan sahur tadi pagi. He, he.
2. Susah mencari waktu yang tepat untuk berkumpul.
Seringnya karena jarak rumah yang berjauhan, kesibukan mengurus rumah tangga atau kerjaan yang masih belum selesai bikin anggota bukber jadi susah menentukan waktu yang tepat. Biar bisa bertemu ya, biasanya saya dan teman-teman mencari hari libur seperti Minggu.
3. Gagal memesan makanan.
Ini pun pernah kami alami, gagal memesan makanan. Biasanya kalo menjelang berbuka puasa, tempat-tempat makan itu ramenya minta ampuuun. Agar nggak ngalamin kayak saya, ada baiknya memesan tempat dan makanan jauh-jauh dari jam berbuka.
4. Mendadak ada keperluan.
Hal yang nggak direncanain sebelumnya bisa aja menjadi rencana bukber berantakan. Misal sakit, macet atau kerjaan yang nggak kelar-kelar. Untuk mengatasi hal ini, biasanya tetap diadain bukber walau ada yang dadakan batal. Tapi jadi nggak seru aja nggak ada Si A atai Si B. Santai aja. Dunia masih tetap berputar lho!
5. Nggak ada yang mau berkorban.
Rencana udah dirancang sedemikian rupa, mau makan apa, di mana, tapi kok nggak ada yang mau merelakan diri buat mengeluarkan dana. Memang sih, kemampuan finansial setiap orang berbeda. Ada yang surplus dan ada yang masih buat makan aja, kurang. Biar sama-sama enak, ada baiknya terbuka soal masalah pendanaan. Karena masalah makan biar pun sederhana, masak sendiri juga tetap keluar biaya. Nggak mau juga dicap pengen cari makan gratisan kan?
Itu dia, 5 faktor yang biasanya bikin bukber jadi batal berdasarkan pengalaman saya. Kalau kamu punya cerita tentang gagal bukber, boleh dong share di kolom komentar.
Selamat menjalankan ibadah puasa.
Halo, teman-teman! Apa kabar? Pasti dalam keadaan sehat ya? Ini adalah hari pertama berpuasa untuk saudara-saudara yang beragama muslim. Tapi tahukah saudara, jika saya pun sedang berpuasa juga. Di GBI Keluarga Allah sedang melaksanakan Doa Puasa Massal selama 40 hari sejak tanggal 21 April 2019. Kegiatan rutin ini dilakukan dalam rangka memperingati rangkaian Hari Raya Paskah yang akan mencapai puncaknya pada Hari Pentakosta yang jatuh pada tanggal 9 Juni 2019.
Selama berpuasa sering kan dapat ajakan dari teman atau saudara untuk bukber alias buka bersama. Tapi sering kali rencana yang sudah direncanain bahkan sejak jauh-jauh hari terpaksa batal. Tapi, kalo udah puasa harus anti galau dan bete ya. Jangan sampai puasa kita seharian malah jadi percuma karena marah menjelang berbuka. Nah, faktor-faktor apa saja yang membuat rencana bukber kamu bisa batal? Ini dia 5 diantaranya:
1. Nggak tahu rencananya mau makan apa
Pernah nggak ngalamin gini? Udah kumpul, udah sepakat ketemuan menjelang berbuka. Eh, masih belum tahu mau makan apa? Yang satu bilang terserah, yang satu nggak mau makan ini atau itu, yang satu ngotot pengen masak sendiri. Satu lagi minta makan di restoran mahal. Dan akhirnya, datang ke rumah teman yang terdekat dan makan sisa makanan sahur tadi pagi. He, he.
2. Susah mencari waktu yang tepat untuk berkumpul.
Seringnya karena jarak rumah yang berjauhan, kesibukan mengurus rumah tangga atau kerjaan yang masih belum selesai bikin anggota bukber jadi susah menentukan waktu yang tepat. Biar bisa bertemu ya, biasanya saya dan teman-teman mencari hari libur seperti Minggu.
3. Gagal memesan makanan.
Ini pun pernah kami alami, gagal memesan makanan. Biasanya kalo menjelang berbuka puasa, tempat-tempat makan itu ramenya minta ampuuun. Agar nggak ngalamin kayak saya, ada baiknya memesan tempat dan makanan jauh-jauh dari jam berbuka.
4. Mendadak ada keperluan.
Hal yang nggak direncanain sebelumnya bisa aja menjadi rencana bukber berantakan. Misal sakit, macet atau kerjaan yang nggak kelar-kelar. Untuk mengatasi hal ini, biasanya tetap diadain bukber walau ada yang dadakan batal. Tapi jadi nggak seru aja nggak ada Si A atai Si B. Santai aja. Dunia masih tetap berputar lho!
5. Nggak ada yang mau berkorban.
Rencana udah dirancang sedemikian rupa, mau makan apa, di mana, tapi kok nggak ada yang mau merelakan diri buat mengeluarkan dana. Memang sih, kemampuan finansial setiap orang berbeda. Ada yang surplus dan ada yang masih buat makan aja, kurang. Biar sama-sama enak, ada baiknya terbuka soal masalah pendanaan. Karena masalah makan biar pun sederhana, masak sendiri juga tetap keluar biaya. Nggak mau juga dicap pengen cari makan gratisan kan?
Itu dia, 5 faktor yang biasanya bikin bukber jadi batal berdasarkan pengalaman saya. Kalau kamu punya cerita tentang gagal bukber, boleh dong share di kolom komentar.
Selamat menjalankan ibadah puasa.
#30HariKebaikanBPN
#BloggerPerempuan
0 Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.