Kuliner Pagi Hari, Menikmati Segarnya Soto Rempah Jogja
Kuliner Soto Rempah Jogja
Bicara soal kulineran di Jogja seakan nggak ada habisnya ya, teman? Tetapi kalau mau kulineran pagi hari saya suka bingung cari menunya. Apalagi kalau pas dapat jadwal tugas doa pagi di gereja. Duh, jadi nggak keburu bikin sarapan untuk suami.
Bila sudah begitu, solusinya adalah membeli makanan siap santap, he, he.
Di antara sekian banyak soto yang dijual saat pagi hari, Soto Rempah di kawasan Mantrijeron, tepatnya di Jl. DI. Panjaitan No. 98 Yogyakarta sudah menjadi pilihan pas di hati, pas di lidah dan ramah di kantong. Letaknya nggak jauh-jauh banget dari alun-alun kota Jogja (wajib banget pulang dari gereja lewat sini, he, he), lalu melewati perempatan Plengkung Gading ke selatan sebelah kanan jalan.
Fyi nih, suamiku tuh, nggak suka soto. Tetapi sejak diajak sama saya makan di sini, eh, dia langsung cocok. Terutama rasa kuahnya itu mantap dan awet panasnya. Belum lagi tempe gorengnya yang maknyuss pengen dilahap terus sampai kenyang.
Di antara sekian banyak soto yang dijual saat pagi hari, Soto Rempah di kawasan Mantrijeron, tepatnya di Jl. DI. Panjaitan No. 98 Yogyakarta sudah menjadi pilihan pas di hati, pas di lidah dan ramah di kantong. Letaknya nggak jauh-jauh banget dari alun-alun kota Jogja (wajib banget pulang dari gereja lewat sini, he, he), lalu melewati perempatan Plengkung Gading ke selatan sebelah kanan jalan.
Fyi nih, suamiku tuh, nggak suka soto. Tetapi sejak diajak sama saya makan di sini, eh, dia langsung cocok. Terutama rasa kuahnya itu mantap dan awet panasnya. Belum lagi tempe gorengnya yang maknyuss pengen dilahap terus sampai kenyang.
Ciri khas dari Soto Rempah ini adalah penyajiannya di mangkok yang terbuat dari batok/tempurung kelapa. Isinya terdiri dari nasi, soun, kol, taoge, daun bawang, seledri, irisan tomat dan suwiran daging sapi atau ayam. Kuahnya bening khas soto Jogja lainnya. Jangan takut sama judulnya dengan adanya kata-kata rempah di sini, karena sama sekali tidak terasa kayak jamu.
Makan Soto Rempah
Awalnya saya agak takut mendengar 'Soto Rempah' karena trauma pernah beli soto rempah juga tapi baunya khas bau jamu. Namun Soto Rempah di sini bedaaa. Sampai heran saya, kenapa dikasih nama itu? Kan, nggak berasa rempah-rempahnya?Baca juga:
Review Kuliner Ojo Dhumeh Angkringan WiFi
Day 7: Ini Dia 5 Warung Makan Favorit Versi Catatan Yustrini
Menjadi sensasi tersendiri bila makan soto rempah, selain kuahnya nggak dingin-dingin alias awet panasnya, kita bakalan makan sambil diiringi musik gamelan yang syahdu. Bukan live perform sih, tapi dari mp3 yang diputar.
Buat saya tak lengkap makan soto tanpa asesoris alias makanan pendamping berupa kerupuk atau tempe goreng. Dan makan Soto Rempah itu wajib banget hukumnya harus sama pesan tempe goreng.
Tempe goreng yang dijual oleh Soto Rempah mirip tempe goreng rumahan hanya lebih garing dengan tepung tipis di luarnya. Pantas saja para pembeli soto selalu berebut minta tempe bahkan ketika tempe baru digoreng. Hits banget ya Si Tempe ini, he, he.
Seporsi Soto Ayam atau Soto Sapi dibanderol harga Rp. 8000 saja. Semua sudah pakai nasi. Minuman mulai harga Rp. 2000 sampai Rp. 2500. Sementara harga tempe goreng cuma seribuan. Wow! Murah banget, kan?
Warung Soto Rempah ini buka pukul 7 pagi sampai pukul 2 siang. Kadang saking larisnya, jam sebelas sudah tutup. Sebaiknya sih, ke sini antara jam 7-9 pagi, biar nggak kehabisan karena selalu banyak pembeli setiap harinya. Namanya juga kuliner pagi hari, siang sudah habis.
Bagi kalian yang ingin mencicipi Soto Rempah ini dan belum tahu tempatnya, bisa melihat di bawah.
Nilai + :
1. Cara penyajiannya unik, yaitu memakai mangkok batok
2. Kuahnya awet panas
3. Kaldunya terasa
4. Tempe goreng yang garing
5. Harganya murah meriah
6. Ada tempat parkir motor
7. Parkir gratis
Nilai - :
1. Tempatnya sempit
2. Tempe gorengnya terlalu cepat habis
3. Tidak ada tempat parkir mobil
SKOR : 4/5 ☆☆☆☆☆
PETA:
Kesimpulan:
Nilai + :
1. Cara penyajiannya unik, yaitu memakai mangkok batok
2. Kuahnya awet panas
3. Kaldunya terasa
4. Tempe goreng yang garing
5. Harganya murah meriah
6. Ada tempat parkir motor
7. Parkir gratis
Nilai - :
1. Tempatnya sempit
2. Tempe gorengnya terlalu cepat habis
3. Tidak ada tempat parkir mobil
SKOR : 4/5 ☆☆☆☆☆
PETA:
4 Komentar
Kalo liat yang berkuah dengan potongan jeruk untuk ditaburkan ke dalam, duh netes deh iler
BalasHapusKalo saya nggak suka makan soto pakai jeruk. Aneh aja rasanya.
HapusSebagai orang yang pernah tinggal di Jogja lima tahun, aku kok gak tau tempat ini yaaa :D Aduh kebobolan aku. Aku penyuka soto dan belum pernah nyoba ini. Dia bisa dipesan via onlen ndak ya? Grab atau Go Good gitu?
BalasHapusWkwkwk, kalo gitu balik ke Jogja lagi aja. Pesan online kayaknya belum bisa.
HapusTerima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.