Berlibur Menikmati Suasana Pedesaan di Balkondes Kembanglimus (1)
Sudah lama saya dan suami ingin piknik ke luar kota, karena selama ini kalo jalan-jalan cuma seputaran Jogja dan Purwokerto aja. Pengen dong bisa menginap ke luar kota. Puji Tuhan pas ada keinginan itu, pas suami ikut giveway dan menang!
Akhirnya kami bisa piknik ke luar kota dan nginep gratis. Hadiahnya ternyata nggak cuma nginep aja tapi ada aktivitas dinner, berwisata dan breakfast. Asyikk!!
Eh, tapi kan nggak ada hari libur di bulan Oktober? Tenang, sang suami mau ambil cuti 2 hari di weekday. Jadi nggak takut bakal berdesak-desakkan saat di jalan atau tempat wisata. Terutama karena lokasi penginapannya ini dekat dengan Candi Borobudur.
Balkondes Kembanglimus
Balkondes merupakan singkatan dari Balai Ekonomi Desa yang dikelola oleh penduduk sekitar kecamatan Borobudur. Diharapkan dengan adanya Balkondes ini, ekonomi masyarakat desa Borobudur juga turut merasakan dampak ekonomi mengingat adanya tempat wisata Candi Borobudur yang sudah terkenal di dunia. Ada sekitar 20 Balkondes yang tersebar di 20 kelurahan.
Kembanglimus adalah nama kelurahan tempat Balkondes itu berada. Lokasi tempat kami menginap ini cukup dekat dengan tempat wisata Bukit Rhema dan Punthuk Setumbu.
Kami berangkat dari Jogja sekitar jam 9 agar bisa berwisata dulu sebelum masuk ke penginapan. Pertama kami mampir ke Bendungan Kali Progo.
Agak siang kami sudah sampai di kawasan Candi Pawon, Candi Mendut dan Bukit Rhema.
Check in di Balkondes sekitar jam 3 sore. Mbak Menuk resepsionist menyambut kami dengan ramah. Ia menjelaskan aktivitas apa saja yang akan kami nikmati selama menginap di sana.
Kamar yang kami pakai cukup nyaman, terdapat tempat tidur yang bersih, televisi, WIFi kencang dan AC. Uniknya kamar kami berupa bangunan yang semuanya terbuat dari bambu. Lagipula sekeliling penginapan adalah sawah dan ladang. Jadi terasa nuansa etnik dan pedesaan.
Dinner Istimewa
Karena sudah melakukan perjalanan dari pagi dan mampir ke beberapa tempat, kami memutuskan untuk menikmati suasana sore di Balkondes Kembanglimus saja. Hawa dingin mulai terasa menjelang petang. Di sana ternyata hanya kami saja yang menginap maklum bukan weekend atau musimnya liburan.
Walau sudah diberitahu bahwa kami akan mendapat dinner, perasaanku tetap saja was-was. Ha, ha...biasa urusan perut lapar itu BERBAHAYA. Kucing manis bisa berubah jadi Harimau kalau sedang kelaparan.
Saya memutuskan untuk membuat susu agar perut nggak terasa lapar banget. Untuk menghabiskan waktu aku mencoba bikin artikel tapi gagal karena nggak konsen, wkwkwkw.
Akhirnya panggilan dinner itu pun tiba. Nggak nyangka kirain yang namanya "dinner" cuma dikasih makanan aja. TIDAK sodara-sodara!!!
Kami disuruh duduk di tengah-tengah Balkondes sambil difoto-foto. Biasanya aku yang foto-foto ini gantian aku yang difoto. Duh! Mbak, mas kalian salah objek deh! Aku bukanlah selebgram atau influencer kece, he, he...
Kalian tahu apa yang aku lakuin? Ya, cuma pasrah sambil senyum-senyum menahan haru. Tuhan kok tahu sih, kalo sebenarnya aku tuh ya mau dinner dengan dikasih lilin-lilin seperti ini.
Menu pertama ada semacam Roti Tawar digoreng yang ada cokelat leleh di dalamnya. Kedua nasi goreng lengkap dengan telur dadar, fillet ikan dan acar. Penutupnya ada salad buah. Minumannya Wedang Secang.
Biar pun sederhana, tapi hal ini akan teringat terus karena terjadi pas banget di bulan ulang tahunku. Wah, God is Good all the time deh!
Mulai aktivitas pukul 5 pagi
Pagi di Kembanglimus kami harus bangun pagi-pagi buat ngejar sunrise. Agak bandel juga sih, harusnya bisa pergi jam setengah lima tapi karena telat bangun jadi mulur setengah jam.
Berempat saya bersama tim jalan-jalan Balkondes Kembanglimus menuju ke Bukit Rhema dan Punthuk Setumbu. Udara pagi terasa lebih segar terutama karena sempat hujan pukul 3 pagi tadi. Lumayan jalannya jadi nggak debu banget.
Jalan menuju ke Bukit Rhema cukup menguras tenaga. Saat sepeda yang kami gunakan sudah terasa makin berat dan tidak kuat lagi menanjak kami meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tak lama kami mencapai lokasi Bukit Rhema yang kemarin sudah sempat dikunjungi. Bukit Rhema belum buka tetapi ada paket sunrise yaitu menikmati sarapan dengan view pemandangan yang indah. Satu orang dikenai biaya 40 ribu.
Karena tidak mau melewatkan sunrise kami segera menuju ke Punthuk Setumbu. Kami harus menempuh jalan yang masih alami menembus hutan sekitar 250 meter. Jalanan kali ini naik turun dan kadang ada bagian yang licin.
Namun semuanya terbayar dengan indahnya pemandangan di Punthuk Setumbu. Dari sini kita dapat melihat bangunan Bukit Rhema dan puncak dari Candi Borobudur.
Sayang karena tadi pagi hujan, matahari yang ditunggu tidak juga muncul. Meski gagal melihat matahari terbit, saya cukup puas karena bisa mendapat pengalaman berjalan-jalan di tengah hutan.
Setelah puas menikmati suasana perbukitan, kami kembali menuju ke Kembanglimus untuk sarapan. Sepanjang perjalanan saya sungguh berdecak kagum karena para penduduk menyapa kami dengan ramah meski belum kenal.
Seperti apa sarapan kami di Balkondes Kembanglimus? Tunggu postingan saya selanjutnya ya!
Sayang karena tadi pagi hujan, matahari yang ditunggu tidak juga muncul. Meski gagal melihat matahari terbit, saya cukup puas karena bisa mendapat pengalaman berjalan-jalan di tengah hutan.
Setelah puas menikmati suasana perbukitan, kami kembali menuju ke Kembanglimus untuk sarapan. Sepanjang perjalanan saya sungguh berdecak kagum karena para penduduk menyapa kami dengan ramah meski belum kenal.
Seperti apa sarapan kami di Balkondes Kembanglimus? Tunggu postingan saya selanjutnya ya!
13 Komentar
Baru tau nih ada wisata Balkondes Kembanglimus , info yang menarik mba..
BalasHapusWah seru ya ternyata. Pan kapan ajak keluarga ah ke sini. Semua dinnernya kayak gitu apa harus reservasi dulu?
BalasHapusKeren mb.. Pengalaman liburannya. Hadiah liburan yang mengesankan...
BalasHapusKerenn sih paket dinnernya mau ihh yang romantis romantis gt, dan akronim Balkondes ternyata Balai Ekonomi Desa thohh
BalasHapusSaya tuh tiap mudik pasti lewat Balkondes kembanglimus, tapi sekalipun belum pernah mampir hehehe. Kayaknya seru ya.
BalasHapusWaahh, seruuu liburannyaa
BalasHapusItu yang lilin2 romantisnya, mereka yang nyiapin mbak? So Swift banget sih 😍 nuansanya juga syahdu bgt.
BalasHapusBerkah banget Mbak dapet giveaway yang romantis gini. Kepo nih, nginep di sana pernah malam berapa ya?
BalasHapusAsyik banget jalan-jalannya, Yus.. kebayang kalo aku pasti gak sanggup sampai ke Punthuk Setumbu :D
BalasHapusAha, menyelamin kehidupan yang bersandingan dengan alam ya mbak. Pasti seger banget pas bangun pagi
BalasHapusSuasana dinnernya romantis banget. Pasti tambah erat bonding dengan suami kalau abis dari sini
BalasHapusAih dari kemarin pengin ke Balkondes, tertarik banget mau ke sini. Jadi tambah pengin dah. Mbak ini yang mau lihat sunrise apa masuk paket dari Balkondes?
BalasHapuswah suasananya bikin betah ya
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.