Agrowisata Bhumi Merapi, Wisata Jogja Ramah Anak

Hai teman-teman, bagaimana kabarnya? Aku doain selalu agar teman-teman dalam keadaan sehat, jika saat ini ada yang sedang sakit, semoga cepat sembuh ya, amin. Menghadapi situasi seperti sekarang ini memang harus pandai-pandai menjaga kesehatan fisik juga pikiran. Nggak ke mana-mana alias di rumah aja jangan malah suntuk. Tapi harus kreatif.

Mumpung baru jarang ada event offline nih, aku mau selesaikan draft yang sebulan lebih mangkrak di blog. Cerita perjalanan wisataku ke daerah lereng Merapi, jika sebelumnya ke Ugul-Ugul Kepurun kali ini ke tempat wisata yang baru nge-hits banget di Instagram.

Eits, jangan khawatir ini cocok buat seluruh anggota keluarga kok! Tempat wisata ramah anak tapi tetap memperhatikan kebutuhan para emaks millenial, yang sayang anak dan nggak mau ketinggalan narsis di sosmed.

Baca Juga: Review Ugul-Ugul Kepurun, Destinasi Wisata Agroedutourism Klaten

Namanya Agrowisata Bhumi Merapi, kawasan wisata ini dibuat memang untuk wisata yang ramah anak tetapi tetap instagramable. Di sini anak-anak bisa mengeksplore segala sesuatu tentang alam dan lingkungan. Mereka bisa belajar ilmu merawat kambing domba, mengenal satwa seperti burung hantu, kucing, kambing, ular, kura-kura, rusa dan kuda.

BELAJAR BERINTERAKSI DENGAN BINATANG

Argowisata Bhumi Merapi merupakan tempat yang dibuat sedemikian rupa sehingga keamanannya baik untuk anak-anak. Tak ada tempat-tempat yang berbahaya karena semua dibuat mungil, tetapi tetap nyaman untuk dilalui orang dewasa.

Suasananya pun dibuat khas seperti kawasan pedesaan ada kebun sayur, ada kandang kambing, kuda, rusa dll. Ada juga aktivitas memerah susu sapi, memberi makan kelinci dan kambing. Berinteraksi dengan domba, berfoto dengan burung hantu, melihat ikan dan naik kuda poni. Bisa juga belajar bercocok tanam secara hidroponik atau mengenal tumbuhan. Belajar sambil bermain bersama hewan tentu akan menyenangkan bagi anak-anak.

Anak-anak bisa mengenal hewan unik seperti Kucing Bengal, Sugar Grinder, Bubo Sumatranus, Buffy Fish (Beluk Ketupa), dll. Setiap berfoto dengan salah satu hewan ini, kita diminta mengisi kotak sukarela.

Kucing Bengal merupakan keturunan ketiga dari hasil persilangan antara kucing bulu pendek Amerika dengan kucing Kuwuk. Kucing ini berasal dari California dan Amerika Serikat. Kucing Bengal disebut juga Bengal Tiger Cat. Mungkin karena motif bulunya mirip harimau ya, hi, hi.

Selain bisa berfoto dengan hewan-hewan kita juga bisa mendapatkan fakta unik dari para binatang ini. Asyik kan?

Tiket Masuk dan Fasilitas

Untuk memasuki kawasan wisata kita dikenakan biaya masuk Rp. 20.000,- per orang. Untuk memberi makan kelinci atau kambing kita dikenakan biaya lagi Rp. 5000,- dan naik kuda sebesar Rp. 10.000,-. Lokasi wisata berada di lereng Gunung Merapi membuat tempat ini cocok sekali dijadikan tujuan wisata edukasi tentang perkebunan dan perternakan bagi keluarga. 

Fasilitas yang tersedia tak hanya kebun dan perternakan, ada juga gazebo, rumah hobbit, kandang burung, kandang reptil, kura-kura dan kolam bermain air.

Di tempat ini disediakan paket kegiatan khusus seperti Kemah Keluarga dengan Tenda Biasa, Kemah Keluarga dengan Tenda di atas Mobil, Paket Susur Kali Kuning dan Tangkap Ikan, Program Outbond Training dan Paket Tour Kalikuning dengan Jeep. 

Paket pelatihan budidaya kelinci hias, kelinci pedaging, manajemen ternak domba dan kambing, budidaya tanaman hidroponik, pembuatan pupuk organik dan cair. Fasilitas lainnya ada tempat parkir, toilet, kantin dan spot foto.

Spot Foto Baru "Langlang Buana" Bertema Alpen House

Nah, bagi yang suka banget berfoto bisa masuk ke wahana barunya Bhumi Merapi, Langlang Buana. Di sini tersedia berbagai spot foto dengan bangunan rumah ala-ala desa di Eropa. Kita juga bisa menyewa kostum dengan harga Rp.20.000,- per jam. Tiket masuk ke wahana ini Rp. 20.000,- tetapi pas aku ke sana baru ada harga promo jadi Rp. 10.000,- saja. Asyik!!

Bila dirasa terlalu sesak di dalam dan kesempatan foto kurang, kita diperkenankan keluar masuk lagi lho! Memang benar sih, sewaktu berada di sana mau foto susah banget! Di mana-mana ada pengunjung belum lagi satu titik foto kita harus menunggu antrean yang cukup panjang.

Foto di atas adalah hasil jepretan yang dalam sepersekian detik ada spot kosongnya. Setelah jepret selesai, muncul lagi kerumuman orang. Maka jika dilihat hasil fotoku kebanyakan ke atas semua biar nggak bocor, ha, ha.

Baca Juga: Baturraden Tempat Penuh Sejuta Kenangan

Warung Godhong Gedhang

Jika ingin makan siang bisa ke kantin yang di dalam tetapi menunya tidak lengkap. Oya, di kantin ini kita bisa menukarkan tiket masuk dengan segelas susu murni gratis.

Kita bisa ke Warung Godhong Gedhang yang berada di bagian kanan area parkir. Menunya merupakan masakan ala pedesaan. Kita bisa memilih makan di bagian depan atau di dapur dekat kasir.

Harga makanan di sini cukup terjangkau tetapi rasa masakan jangan ditanya enak enggaknya, karena kalau menurutku masih kurang pas di lidah. Malah lebih cenderung hambar. Tetapi pelayanannya cukup bagus.

Sekian dulu ulasanku tentang Agro Wisata Bhumi Merapi, terima kasih sudah membaca. 

Lokasi

 Agrowisata Bhumi Wisata terletak di Jl. Kaliurang KM 20, Sawangan, Sleman. Buka setiap harinya mulai pukul 08.30-17.00 WIB (situasi normal, ketika ada pandemi COVID-19 kemungkinan kawasan ditutup).