Yuk, Ketahui 10 Manfaat Jalan Kaki agar Hidup Lebih Berkualitas
10 Manfaat Jalan Kaki
Image by Pixabay |
Memangnya Ada Manfaat Jalan Kaki?
Manfaat jalan kaki sering dilupakan oleh sebagian masyarakat kita. Bahkan sering dianggap sepele. Padahal kalo mau rutin berjalan kaki setiap hari, ada banyak manfaat yang didapat untuk tubuh kita. Tidak efektif, lama, capek, takut berkeringat menjadi alasan orang tidak mau berjalan kaki.
Sadar nggak kalo sebenarnya kita berada di era kalo lihat orang jalan kaki itu, aneh? Aku sendiri mengalaminya. Tetanggaku menawari untuk meminjamkan motor atau sepedanya untuk kugunakan pergi berbelanja ke warung. Padahal menurutku, jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 200 meter saja.
Alasan capek, takut lama dan tidak efisien membuat orang lebih memilih naik motor, sepeda atau mobil pribadi. Mirisnya, trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki malah berubah jadi tempat parkir atau jualan kaki lima. Keadaan ini yang makin mendukung orang makin malas berjalan kaki, iya enggak sih?
Alasan capek, takut lama dan tidak efisien membuat orang lebih memilih naik motor, sepeda atau mobil pribadi. Mirisnya, trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki malah berubah jadi tempat parkir atau jualan kaki lima. Keadaan ini yang makin mendukung orang makin malas berjalan kaki, iya enggak sih?
Biar begitu yuk, simak manfaat berjalan kaki yang perlu kamu tahu agar hidup lebih berkualitas.
Baca Juga : Yoforia, Yogurt yang Segar dan Menyehatkan
Baca Juga : Yoforia, Yogurt yang Segar dan Menyehatkan
1. Menurunkan berat badan
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dengan kecepatan sedang bisa membakar kalori sebanyak 100 sampai 300 kalori. Sehingga baik untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.Apalagi jika dilakukan rutin dengan medan jauh dan menanjak. Wah, nggak butuh diet berlebih untuk menurunkan berat badan. Tetapi tetap ingat ya, jangan sampai kalori yang masuk ke tubuh malah lebih besar daripada kalori yang dibakar saat olahraga.
2. Mengurangi stress
Hidup di tengah padatnya aktivitas dan tugas yang menumpuk, bikin tubuh jadi stress. Mungkin obatnya sederhana, berjalan kaki.Karena saat berjalan kaki, tubuh akan melepas hormon endorfin. Seperti yang kita tahu bahwa hormon ini berfungsi untuk menciptakan rasa bahagia sehingga kamu bisa terlepas dari rasa cemas, depresi dan perasaan stress yang berlebihan. Hidup pun bisa lebih optimal dan berkualitas.
3. Menguatkan daya ingat
Sering mengalami masalah dalam mengingat sesuatu? Berjalan kaki ternyata bisa menguatkan daya ingat lho!Ketika berjalan, maka oksigen dan suplai darah ke otak dipercepat. Hal ini memicu pada peningkatan fungsi otak, kewaspadaan dan membantu berpikir lebih kreatif. Daya ingat juga bisa dijaga dengan mengonsumsi makanan yang sehat.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rutin berjalan kaki dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit. Dari sebuah sumber yang dapat dipercaya, peneliti menemukan bahwa mereka yang rutin berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit per hari lebih jarang sakit dibanding yang tidak.Bahkan ketika sakit, mereka lebih cepat sembuh dibandingkan dengan yang tidak. Wah, ternyata hebat sekali manfaat berjalan kaki ya?
5. Memperkuat tulang, sendi dan otot kaki
Aktivitas berjalan kaki dapat melatih otot kaki, kekuatan tulang dan persendian agar tetap sehat. Hal ini juga bisa menghindarkan kita dari resiko terkena osteoporosis.
Jika berjalan kaki dilakukan secara rutin, maka akan memperkuat jantung, mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol sehingga terhindar dari stroke.
Baca Juga: 6 Gaya Hidup Sehat Mencegah Cacingan
6. Mencegah stroke dan menurunkan resiko diabetes
Penyakit diabetes disebabkan oleh gaya hidup yang malas bergerak. Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah, membuat sel-sel otot menggunakan lebih banyak glukosa, dan membakar lemak.Jika berjalan kaki dilakukan secara rutin, maka akan memperkuat jantung, mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol sehingga terhindar dari stroke.
7. Meningkatkan kreativitas
Berjalan kaki bisa meningkatkan kreativitas seseorang. Di tengah perjalanan, ide-ide bisa bermunculan ketika melihat atau bertemu dengan hal unik yang dijumpai.8. Melancarkan pencernaan
Tidak ingin memiliki perut buncit? Setelah makan jalan-jalanlah sebentar. Hindari duduk atau berbaring. Menurut penelitian yang diadakan di Jerman tahun 2008, menemukan fakta bahwa jalan kaki setelah makan dapat mempercepat pergerakan dalam tubuh. Jadi makanan yang dikonsumsi akan dicerna lebih cepat.Baca Juga: 6 Gaya Hidup Sehat Mencegah Cacingan
9. Meningkatkan energi
Jalan kaki dapat meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh, serta menambah kadar kortisol, epinefrin dan neopinefrin. Ketiganya ini mengatur tingkat energi dalam tubuh. Jadi, jika sedang lesu sebaiknya berjalan-jalanlah sebentar agar kembali berenergi.10. Membuat lebih awet muda
Setelah manfaat di atas, ada satu lagi manfaat keren dari berjalan kaki yaitu awet muda. Wow! Pasti semangat dong kalau bicara hal yang satu ini. Ternyata ada cara mudah dan murah juga untuk bisa awet muda.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Agar Tidak Balik Lagi
Rutin Berjalan Kaki Agar Hidup Berkualitas
Setelah mengetahui berbagai manfaat jalan kaki di atas berminatkah untuk memulai langkah pertamamu berjalan kaki?
Jalan kaki merupakan aktivitas olahraga yang sederhana. Mulailah bergerak lebih aktif dengan jalan kaki untuk jarak dekat. Ingat selalu pakai masker jika ke luar rumah.
Jangan takut untuk berkeringat karena banyak bergerak itu sehat lho! Agar tetap percaya diri dalam beraktivitas pakai Rexona.
Deodoran ini bisa membantu mengurangi produksi keringat berlebih dan mencegah bau badan. Teksturnya pun aman buat kulit dan tak meninggalkan bekas pada pakaian.
Yuk, lebih aktif bergerak, mulai jalan kaki minimal 30 menit sehari dan buat hidupmu lebih berkualitas. Mari sembuhkan Indonesia dengan gaya hidup sehat.
-https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita224538/7-manfaat-jalan-kaki-yang-luar-biasa
-https://www.idntimes.com/health/fitness/muhammad-ridal/manfaat-berjalan-kaki-c1c2/7
Jalan kaki merupakan aktivitas olahraga yang sederhana. Mulailah bergerak lebih aktif dengan jalan kaki untuk jarak dekat. Ingat selalu pakai masker jika ke luar rumah.
Jangan takut untuk berkeringat karena banyak bergerak itu sehat lho! Agar tetap percaya diri dalam beraktivitas pakai Rexona.
Deodoran ini bisa membantu mengurangi produksi keringat berlebih dan mencegah bau badan. Teksturnya pun aman buat kulit dan tak meninggalkan bekas pada pakaian.
Yuk, lebih aktif bergerak, mulai jalan kaki minimal 30 menit sehari dan buat hidupmu lebih berkualitas. Mari sembuhkan Indonesia dengan gaya hidup sehat.
Sumber referensi:
-https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-jalan-kaki-dari-perkuat-jantung-hingga-perbaiki-suasana-hati/amp-https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita224538/7-manfaat-jalan-kaki-yang-luar-biasa
-https://www.idntimes.com/health/fitness/muhammad-ridal/manfaat-berjalan-kaki-c1c2/7
6 Komentar
Aku pun lagi rajin banget neh jalan kaki mbak. menurutku minim cidera karena ngak lompat dan manfaat terasa banget kalau terus dilakukan dengan rutin.
BalasHapusaku juga jalan kaki kak kalau ke tempat dekat seperti pasar atau ke minimarket
BalasHapuskadang juga cari ide buat tulisan dan bener banget bisa meningkatkan daya ingat
apalagi kini kita harus rajin berolahraga dan berjemur ya
aku juga sering jalan kaki, kalau dari kantor ke kantin. heheh
BalasHapusbetul aku kemana2 mah jalan kaki jd sehat kan
BalasHapusDulu pas kuliah, jalan kaki itu pasti. Tiap hari. Andalan malah. Ke mana2 jalan kaki. Memang rasanya badan sehat terus. Sekarang jalan kaki sedikit udah kaya ngos-ngosan. Jarang olahraga pula sih. Mau lah coba muter-muter komplek dirutinkan jalan kakinya.
BalasHapusWah mantap ini Mbak, saat pandemi Covid-19 ini saya jadi sering jalan kaki alias joging kadang gowes kalau cuaca bagus.
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.