Kenali Penyakit Asam Urat, Gejala dan Penyebabnya

Kenali penyakit asam urat sejak dini agar segera mendapat perawatan yang tepat sebelum menjadi makin parah. Umumnya jika sedang kambuh, penderita akan merasakan nyeri yang hebat pada persendian secara terus-menerus. 

Penyakit asam urat kerap kali dialami oleh pria dewasa yang sudah berusia 45 tahun ke atas atau pada wanita setelah memasuki masa menopause. Namun tak menutup kemungkinan jika penyakit ini bisa juga menyerang orang berusia muda.

Umumnya asam urat bukanlah penyakit yang dapat menyebabkan kematian namun cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Bila dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan kerusakan pada jaringan bahkan memicu gagal ginjal. 

Hah? Separah itukah akibatnya?

Betul, oleh karenanya mari kenali penyakit asam urat sejak dini. 

Mengenal Penyakit Asam Urat 

Penyakit Asam Urat atau yang dikenal dalam bahasa medis disebut juga Gout adalah sebuah kondisi di mana ada gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh. 

Asam urat adalah zat kimia yang dihasilkan ketika tubuh memecah zat yang disebut purin. Sebagian besar asam urat ini diserap oleh darah dan mengalir ke ginjal lalu dikeluarkan lewat urine. 

Saat tubuh terlalu banyak menghasilkan asam urat dan tidak bisa mengeluarkannya maka kristal asam urat akan menumpuk di jaringan tubuh dan menyebabkan inflamasi (peradangan) pada sendi. 

Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang, Asam Urat (Gout) bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal hingga pembentukan batu ginjal. 

Gejala Sakit Asam urat (Gout) 

Rasa sakit yang terjadi disertai dengan pembengkakan di area jempol kaki bisa menjadi gejala pertama penyakit asam urat. Namun masih ada beberapa gejala asam urat yang bisa kita kenali seperti berikut:

1. Rasa nyeri yang hebat di area persendian

Gejala umum yaitu adanya rasa nyeri yang timbul secara tiba-tiba di area mata kaki, jari kaki, jari tangan, lutut hingga pergelangan tangan.

Nyeri biasanya muncul saat pagi atau tengah malam. Pada serangan yang lebih parah bisa timbul demam dan nyeri yang terus bertahan hingga berjam-jam. 

2. Bengkak pada persendian

Terjadi pembengkakan di area sendi yang bermasalah. Bila ditekan akan terasa lunak. Pada pusat sendi akan terlihat kemerahan pada kulit dan terasa hangat/panas saat disentuh.

3. Sendi terasa kaku

Penderita akan kesulitan untuk menggerakkan sendi terutama jika bagian siku atau lutut yang diserang. 

4. Ada perubahan bentuk sendi

Mengabaikan penyakit asam urat dalam jangka waktu yang lama menyebabkan asam urat mengkristal. Lama-kelamaan kristal asam urat membentuk benjolan di bawah kulit sekitar persendian dan menyebabkan perubahan bentuk sendi. 

5. Kulit kering dan mengelupas saat bengkak mereda

Jika bengkak pada sendi sudah mereda, maka kulit akan terlihat kering dan mengelupas. 

Kenali Penyebabnya

Banyak faktor yang bisa menyebabkan penyakit asam urat itu datang, di antaranya: 

1. Mengonsumsi makanan yang tinggi purin

2. Minum alkohol

3. Mengonsumsi makanan dan minuman mengandung gula, alkohol, minuman bersoda

4. Adanya penyakit hipertensi, diabetes, jantung, ginjal yang diderita

5. Obesitas atau kelebihan berat badan

6. Riwayat keluarga

7. Penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan obat kemoterapi

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati 

Untuk mencegah penyakit asam urat datang kembali kita bisa melakukan upaya pencegahan. 

Bagi yang belum terkena gejala asam urat juga bisa melakukan upaya pencegahan sedini mungkin. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, betul kan? 

Berikut cara pencegahan yang bisa dilakukan

1. Rajin minum air putih

Agar Asam Urat tidak kambuh lagi disarankan untuk minum air putih sebanyak 2 hingga 4 liter per hari. 

2. Hindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan berpurin tinggi

Perbanyak asupan makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan dan minuman yang terlalu manis bahkan mengandung fruktosa seperti yang terdapat pada minuman kemasan. 

3. Hindari makanan berpurin tinggi

Makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging berlemak, jeroan, seafood, kedelai olahan sebaiknya dihindari.

Hindari juga sayur berpurin tinggi seperti bayam, kangkung, buncis, asparagus. Rata-rata kandungan purinnya berkisar 60-341 mg/100 gram. 

4. Pertahankan berat badan tubuh ideal

Jaga berat badan agar tetap ideal dengan rajin berolahraga dan makan secukupnya. Kegemukan bisa menjadi penyebab terjadinya arthritis gout. 

5. Kurangi stress

Stress dapat menyebabkan hormon pemicu asam urat jadi berlebih. Jaga hati dan pikiran agar tetap tenang menjalani hidup. 

6. Konsumsi buah dan sayur berpurin rendah

Sebaiknya perbanyak sayuran berpurin rendah seperti tomat, kubis, wortel, ubi yang memiliki kadar purin berkisar hanya 2,5-20 mg/ 100 gram.

Bagi yang masih muda perlu untuk mengenal penyakit asam urat agar bisa melakukan tindakan preventif. Khususnya jika ada riwayat keluarga yang sudah terkena asam urat. Badan sehat, rejeki lancar, keluarga bahagia.

Sumber Informasi: 

https://www.sehatq.com/artikel/mengenali-ciri-ciri-asam-urat-pada-sendi

https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat

https://www.klikdokter.com/penyakit/asam-urat

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/radang-sendi/pengertian-asam-urat/#gref

Sumber gambar: Canva, Merdeka.com, Freepik