Pengertian Dana Pensiun dan Strateginya Bagi Freelancer
Apa yang melintas di benak Sobat Catatan Yustrini saat mendengar dana pensiun? Pasti kita akan berpikir bahwa dana pensiun merupakan biaya untuk kehidupan di masa tuanya nanti.
Bagi para PNS dan karyawan swasta tentu tidak merasa pusing lagi dalam menyiapkan dana pensiun. Semuanya sudah diatur oleh kantor atau perusahaan tempat mereka bekerja.
Namun bagi seorang freelancer seperti saya, yang penghasilannya tak menentu pasti butuh strategi khusus. Tak mau juga ketika tua nanti menjadi beban bagi anak-anak atau hidup terlunta-lunta.
Pengertian Dana Pensiun
Secara sederhana, dana pensiun boleh diartikan sebagai sebuah dana yang sudah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang ketika sudah memasuki masa pensiun.
Namun pengertian dana pensiun menurut Wikipedia, adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun yang dikenal dengan program pensiun.
Sesuai UU no.11 tahun 1992, dana pensiun adalah sarana untuk menghimpun uang guna meningkatkan kesejahteraan di masa tua.
Bila di Indonesia, usia pensiun pada umumnya 55 tahun. Harapannya kita bisa hidup sampai di usia 75 tahun. Maka dana pensiun yang dibutuhkan diharapkan bisa untuk biaya hidup selama 20 tahun ke depan.
Strategi dalam Menyiapkan Dana Pensiun Bagi Freelancer
Hidup sejahtera dan nyaman di masa tua siapa sih yang nggak pengen? Meski tidak memiliki tunjangan pensiun, freelamcer juga bisa menyiapkan masa pensiun yang lebih baik.
Hal ini memang jadi tantangan terbesar untuk para freelancer seperti saya. Tapi dengan perencanaan keuangan yang tepat, kita bisa kok memiliki dana pensiun.
1. Rencanakan Sejak Dini
Pertama kita buat dengan menghitung berapa jangka waktu dan jumlah nominal yang dibutuhkan. Kapan atau di usia berapa kita akab pensiun? Berapa kira-kira dana yang dibutuhkan untuk biaya hidup selama 20 tahun?
Semakin dini menyiapkan, maka nominalnya yang bisa terkumpul akan makin besar.
2. Sehatkan Dulu Keuangan Pribadi
Penghasilan freelancer tiap bulan pastinya nggak tentu. Kadang banyak sekali, kadang bisa juga nol.
Nah, yang terpenting adalah menyehatkan keuangan pribadi dulu. Hiduplah sesuai pendapatan dan sisihkan pendapatan untuk ditabung.
3. Siapkan Dana Darurat
Jangan lupa untuk menyisihkan juga untuk dana darurat. Seiring kita menyiapkan dana pensiun, siapkan dana darurat.
Cukuplah untuk 9 atau 12 kali biaya pengeluaran bulanan. Jika terjadi kebutuhan mendadak, maka dana pensiun akan tetap bisa aman.
4. Ikut Program Keuangan
Untuk mengumpulkan dana yang cukup banyak maka dibutuhkan strategi. Misalnya dengan mengikuti program pensiun yang disediakan oleh lembaga-lembaga keuangan.
Bisa juga memulai investasi jangka panjang yang hasilnya bisa diambil pada saat pensiun. Atau dana yang ada dibelikan aset misal kos-kosan, rumah atau apartemen agar di masa tua tetap memiliki penghasilan, sehingga tidak menjadi beban bagi anak-anaknya.
Semoga dengan strategi perencanaan keuangan yang matang, para freelancer dapat hidup sejahtera juga di masa pensiun dengan menyiapkan dana pensiun sejak dini.
0 Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.