Hai, pernahkah Sobat Catatan Yustrini mengalami permasalahan rambut berketombe? Duh, pasti rasanya nggak enak ya, gatal dan bikin nggak pede pakai baju dengan warna gelap. Meski sudah berusaha mengatasinya kadang ketombe suka balik lagi.
Persoalan rambut yang satu ini memang bikin kita bertanya-tanya, dari manakah ketombe itu datang dan ada di kulit kepala? Nah, supaya nggak penasaran tentang penyebab dan bagaimana cara mengatasi ketombe, yuk, simak terus tulisan berikut!
Apa Itu Ketombe, Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari laman halodoc.com, Ketombe adalah suatu kondisi kulit kepala yang bersifat kronik yang ditemukan di skuama atau serpihan-serpihan kulit kepala berwarna putih keabu-abuan atau kadang kekuningan.
Gejala yang timbul dari ketombe biasanya ada serpihan kulit kepala putih yang berrminyak pada permukaan kulit kepala, di antara rambut atau bahu. Kulit kepala terasa gatal, radang dan terasa kering.
Faktor Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya
Pada umumnya, ketombe bisa disebabkan oleh beberapa hal. Untuk mengatasi ketombe secara tepat, pertama-tama kita harus bisa mengetahui penyebab kenapa ketombe itu bisa muncul?
Yuk, cek satu-satu faktor penyebab ketombe dan cara mengatasinya!
1. Cara Keramas yang Keliru
Ada anggapan bahwa jarang keramas bisa menyebabkan ketombe. Hal ini bisa saja benar, mengingat bahwa ketombe timbul saat kulit kepala kotor dan berminyak. Namun sering keramas tapi kurang bersih dalam membilas juga bisa menimbulkan ketombe, lho!
Sebaiknya memakai air hangat saat berkeramas, karena air dingin akan menyebabkan kita terburu-buru dalam membilas sehingga menjadi kurang bersih. Bilas rambut menyeluruh sampai ke kulit kepala dan tidak ada sisa busa shampoo yang tertinggal.
2. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Kurang Tepat
Yuk, perhatikan shampoo dan produk perawatan rambut yang kita digunakan. Pilih jenis shampoo yang bisa melembapkan untuk rambut kering. Sebaliknya hindari produk perawatan rambut yang melembapkan untuk jenis rambut berminyak agar kulit kepala tidak semakin berminyak sehingga bisa menimbulkan ketombe.
3. Dermatitis Seboroik
Penyebab ketombe yang paling sering adalah dermatitis seboroik yang merupakan peradangan di kulit kepala dengan gejala iritasi, ketombe, bengkak, kulit merah, bersisik, gatal dan kerontokan rambut. Tak hanya menyerang kulit kepala, kondisi Dermatitis Seboroik ini juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya seperti, alis, hidung, belakang telinga, dada, selangkangan dan bagian lain yang memiliki banyak kelenjar minyak.
Penyebab Dermatitis Seboroik adalah kulit kepala yang terlalu berminyak, adanya keturunan genetis dari keluarga, stress, kondisi psoriasis dan daya tahan tubuh yang lemah.
Untuk mengatasi ketombe yang disebabkan oleh kondisi ini, gunakan shampoo anti-ketombe secara teratur.
4. Infeksi Jamur
Jamur Malassezia globosa adalah jamur yang hidup di kulit kepala. Jumlahnya bisa berlebih saat kondisi udara yang panas dan produksi sebum meningkat. Malassezia hidup dari sebum yang ada di kulit kepala dan menghasilkan zat yang bisa menyebabkan ketombe, iritasi kulit kepala, kering dan gatal. Gunakan shampoo anti-ketombe untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan membersihkan sisa minyak.
5. Kondisi Penyakit Tertentu
Ketika mengidap suatu penyakit, misal Parkinson, HIV, daya tahan tubuh menjadi lemah, sehingga mudah terinfeksi jamur atau dermatitis seboroik yang menyebabkan ketombe.
Ketombe juga dapat diatasi dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, tea tree oil, minyak kelapa, cuka apel, minyak sereh, soda kue, minyak zaitun, garam, jeruk nipis.
Cara Mencegah Ketombe
Meski ketombe kelihatan sepele, namun kehadirannya cukup mengganggu dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Apalagi jika sedang memakai baju berwarna hitam.
Biasanya ketombe bisa dikendalikan dengan menggunakan shampoo anti-ketombe, tetapi mencegahnya datang akan lebih baik bukan?
Menghindari stress dan rajin keramas secara teratur bisa dilakukan sebagai langkah-langkah pencegahan. Ketahui juga pengetahuan tentang cara merawat rambut yang benar. Pilihlah produk-produk perawatan rambut yang tepat sesuai dengan jenis rambutmu.
Nah, demikian info tentang penyebab rambut berketombe dan cara mengatasi ketombe. Semoga bermanfaat.
Salam sehat selalu.
1 Komentar
Untungnya saya sejak dulu belum pernah ketombean, sejak mengenal shampoo zaman puber dulu 😁
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.