Internet Stabil Bikin Sukses Berkarya Saat Pandemi

Halo Sobat Catatan Yustrini, semoga tetap dalam keadaan sehat selalu ya! Meski pandemi Covid-19 masih ada sampai tahun 2022 ini, kita harus tetap semangat dan berdoa agar ke depan ada perubahan positif dalam segala bidang. Amin. 

Sebagai ibu rumah tangga aku ikut deg-degan mendengar sekarang banyak perusahaan yang mengurangi karyawannya. Takut juga sih, jika suamiku ikut terkena dampaknya, mengingat ekonomi global belum stabil akibat pandemi.

Tetap Berkarya di Tengah Masa Pandemi 

Di balik kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Selalu ada pelangi sehabis hujan. Itulah yang saat ini menjadi prinsip hidupku di tengah pandemi. Tuhan selalu bekerja memelihara makhluk ciptaan-Nya sampai hari ini dan tak pernah membiarkan umat-Nya kelaparan. 

Kulihat karya Tuhan luar biasa saat mendengar cerita dari teman karibku, Bunga. Tahun lalu ia kembali ke kota asalnya, bersama dua anak balita dan suaminya yang kehilangan pekerjaan akibat tempat kerjanya gulung tikar. Bersyukur temanku itu memiliki keterampilan dalam memasak. Tak butuh waktu lama, ia membuka usaha warung makan di depan rumahnya. 

Namun kisah sukses tak langsung menghampiri. Cerita sukses pengusaha warung makan yang kerap kita dengar tak semudah kedengarannya. Bunga mulai mencoba memanfaatkan media sosial miliknya. Ia mempromosikan dagangannya dan perlahan warung makannya mulai laris. 

Seperti Bunga, aku juga memanfaatkan media sosial pribadi untuk berkarya, membuat konten, ikut challenge, dan menyalurkan hobi menulis. Awalnya cuma iseng, tapi siapa sangka ternyata di masa pandemi justru hal ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. 

Didukung dengan internet stabil dari IndiHome aku berkarya lewat media sosial pribadi. Beberapa kali aku diminta review produk atau mengikuti sebuah program sosialisasi melalui media sosial. 

Aku sungguh bersyukur hidup di masa sekarang, di mana saat pandemi melanda orang-orang tetap bisa melakukan aktivitas di rumah. Dengan dukungan jaringan internet yang tersebar di mana-mana hingga ke pelosok negeri. Aku percaya internet menyatukan Indonesia dan memajukan daerah tertinggal.

Coba bayangkan jika kita hidup pada tahun 2000-an dan dilanda pandemi. Ekonomi pasti bisa lumpuh total. Berkat adanya internet, meski diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat kita harus mengurangi mobilitas di luar rumah, kita tetap bisa terhubung dengan teman-teman dari seluruh wilayah nusantara. Satu lagi bukti internet menyatukan Indonesia. 

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet

Namun hidup di era digital seperti saat ini, internet ibarat dua sisi mata uang. Ada sisi positif dan sisi negatif. Di satu sisi sangatlah bermanfaat tetapi di sisi yang lain bisa menimbulkan masalah. 

Apa benar internet justru kadang menjadi bumerang bagi penggunanya? Ini dampak positif dan negatif internet berdasarkan yang aku alami. 

Manfaat Positif

1. Sebagai sumber informasi 

Buatku internet sangatlah bermanfaat terutama saat mengandung anak pertama di tengah pandemi. Berkat internet aku bisa menggali semua informasi tentang kesehatan ibu hamil, informasi klinik dan dokter kandungan, apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan, dan informasi persiapan persalinan. 

Tak hanya saat hamil, aku juga menggali informasi untuk bahan tulisan di blog. 

2. Mendapatkan penghasilan

Internet membuka peluang bagi siapa saja yang terlibat di dalamnya untuk mendapatkan penghasilan. Adanya internet, membuat kita bisa membuka toko tanpa harus memiliki kios atau tempat yang strategis. 

Banyak sekali jenis-jenis profesi yang dilahirkan di masa sekarang karena internet, misalnya Youtuber, influencer, buzzer, blogger, selebgram, penjawab survey, asisten virtual, fotografer online, penulis, dll. 

Baca Juga: 20 Cara Menghasilkan Uang dengan Memanfaatkan Internet di Masa COVID19

3. Sebagai sarana komunikasi

Komunikasi melalui media sosial, aplikasi chatting online, hingga video call mudah sekali dilakukan sekarang. Jarak tidak menjadi masalah lagi. Segala kegiatan yang sifatnya tatap muka bisa dilakukan secara online, ibadah, arisan, belajar online, bekerja dll. 

Aku juga terbantu sekali saat harus isoman di rumah selama 14 hari. Dukungan semangat dari keluarga besar, teman dan saudara berdatangan secara virtual. Kebayang nggak sih kalo belum ada internet? 

Internet juga memberikanku kesempatan memiliki jaringan pertemanan dengan para blogger yang tinggal di berbagai daerah. Bahkan dalam beberapa event kami bisa berkumpul dan berkomunikasi secara virtual. 

4. Memudahkan transaksi keuangan 

Pembayaran non-tunai sekarang lazim dilakukan. Mengurangi interaksi tanpa membayar dengan uang tunai sangat membantu kita. Tak perlu mengantongi uang banyak-banyak, cukup bawa ponsel pintar saja. Dan bayar secara virtual. 

Internet juga membuat pembelian online bisa dilakukan dengan lancar. Transaksi bisnis lebih aman karena meminimalisir resiko menerima uang palsu yang masih sering beredar. 

5. Sebagai hiburan 

Dengan internet hadirkan hiburan di rumah secara mudah dan lebih murah ketimbang pergi ke bioskop, mall atau tempat-tempat hiburan lainnya. Hilangkan rasa bosan ketika berada di rumah terutama buat bumil dan busui yang harus mengurangi aktivitas bepergian saat musim virus begini.

Mau nonton film, mendengarkan musik, bermain game online, atau kegiatan hiburan lain bisa dilakukan asal ada internet stabil. 

Baca Juga: IndiHome Teman Setia Bumil di Rumah

Dampak negatif

1. Berita hoaks dan ujaran kebencian banyak tersebar

Internet memang menyimpan banyak informasi, namun hati-hati karena ada banyak hoaks atau berita bohong di dalamnya. Satu berita hoaks yang mengandung ujaran kebencian bisa dipakai untuk menghasut masyarakat.

Seharusnya internet menyatukan Indonesia dan bukan memecah belah persatuan bangsa. Oleh karena itu, penting sekali untuk menyaring segala informasi yang kita terima dan jangan mudah menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. 

2. Kurang bergerak

Mendapat penghasilan dari internet itu mengasyikkan. Tetapi membuat kita jadi jarang keluar rumah, bahkan mengurangi komunikasi dengan tetangga. 

Menatap layar perangkat digital juga jadi lama membuat kita kurang bergerak. 

3. Menjauhkan yang dekat

Menghabiskan waktu untuk mencari penghasilan lewat internet bisa menjauhkan kita dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Tak heran jika ada orang berkumpul tapi tidak ada perbincangan melainkan sibuk dengan ponselnya masing-masing. 

4. Penipuan 

Tidak jarang aku menerima keluhan dari teman yang katanya terkena penipuan saat bertransaksi secara online. Deskripsi produk bisa jauh berbeda dengan apa yang diterima. 

5. Merusak kesehatan mental

Hati-hati dalam berteman melalui media sosial, karena ada banyak kepalsuan di dalamnya. 

Aku sendiri sekarang lebih memilih mengurangi berkomentar baik untuk status akun pribadi maupun di akun orang lain. Hal ini untuk menghindari timbulnya masalah kesalahpahaman dengan orang lain. Juga menjaga kesehatan mental sendiri. Karena pengalamanku pernah dicaci-maki seseorang yang nggak dikenal. Entah dia punya masalah apa sampai mengetik seperti itu. 

Sebenarnya ada banyak sekali masalah yang timbul dari internet lainnya yang belum disebut. Barangkali jika ada yang masih ditambahkan ada pornografi, kejahatan pencurian akun, penistaan agama, pelecehan, dll. 

Jadi apakah internet banyak manfaat atau masalah? 

Hanya masing-masing individu yang bisa menjawabnya. Yang jelas buatku internet begitu bermanfaat sebagai sarana edukasi untuk menambah pengetahuan. 

Beruntung Indonesia memiliki produk layanan digital IndiHome yang terus berkontribusi dan terus berinovasi dalam teknologi digital.