Apa itu Oscillator Indikator di dalam Trading & Cara Membacanya!
Indikator Oscillator menjadi salah satu indikator
yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam trading. Nah, penting bagi Sobat Catatan Yustrini untuk
memahami indikator yang satu ini terutama jika menginginkan mendapatkan profit
yang maksimal. Lalu apa itu pengertian indikator oscillator?
Bagaimana cara membacanya? Simak Yuk!
Pengertian
Indikator oscillator merupakan alat yang bisa Anda
gunakan untuk mengukur momen pergerakan harga mulai dari bullish hingga bearish
dan bisa juga sebaliknya. Dengan mengetahui momen pergerakan harga, mudah bagi
Anda untuk tahu kapan trend dimulai dan kapan waktu terbaik untuk membawa
pulang pips sebelum trend menjadi berubah arah.
Umumnya ada tiga
indikator yang paling populer di kalangan trader yaitu MACD, stochastic dan
RSI. Setiap tiga indikator tersebut
memiliki cara membaca yang berbeda-beda sehingga sangat penting bagi trader
untuk mengetahuinya.
Cara Membaca Tiga Indikator Oscillator
Berikut ini adalah tiga cara membaca indikator oscillator yang penting untuk Anda ketahui:
1. MACD
Merupakan indikator
yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui kapan trend berubah arah. Yang harus
diperhatikan saat menggunakan indikator ini Anda harus mengetahui perubahan
arah histogram dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Jika garis histogram
ada di bawah garis 0, di tengah mulai memendek kemudian memanjang artinya
sedang terjadi uptrend. Sebaliknya jika garis histogram berada di atas garis 0
mulai memendek kemudian membentuk histogram semakin panjang ke bawah artinya
sedang terjadi downtrend.
2. Indikator RSI
Indikator oscillator RSI bisa membantu Anda
melakukan identifikasi area overbought dan oversold. Yang menciptakan indikator
yang satu ini adalah seorang analisis teknikal dengan nama J. Welles Wilder.
Nah, RSI menjadi indikator yang paling populer di kalangan trader yang
profesional.
RSI memiliki rentang
0 hingga 100 namun yang harus Anda perhatikan adalah saat garis RSI masuk ke
bawah level 30 mengindikasikan overbought. Saat garis RSI naik ke atas level 70
mengindikasikan oversold.
Cara membacanya saat
garis RSI masuk ke area overbought menjadi sinyal jika pasar mulai kehilangan
pembeli dan penjual mulai bersiap-siap untuk menyerbu. Saat itu menjadi saat yang
tepat untuk menjual. Begitu pula sebaliknya, saat masuk area oversold menjadi
tanda siap keluar pasar dengan pip yang sudah siap Anda kantongi.
3. Indikator Stochastic
Stochastic adalah
indikator yang diciptakan oleh George Lane di tahun 1950-an. Nah, di awal Lane
menciptakan indikator yang satu ini untuk tahu momentum pergerakan harga. Namun
saat ini, banyak yang menggunakannya untuk tahu apa pasar sudah masuk ke area overbought
atau oversold. Yang harus diperhatikan
saat memasuki overbought atau di atas 80 siap ambil posisi sell, jika oversold
di bawah 20 Anda siap ambil posisi buy.
Untuk trading yang aman dan nyaman Anda bisa bergabung bersama DCFX. Pialang trading forex terpercaya yang satu ini sudah aman dan resmi karena teregulasi Bappebti. DCFX juga memberlakukan komisi dan spread yang kompetitif. Selain itu, DCFX memiliki program membership yang bisa ditukar dengan hadiah bergengsi seperti MacBook, PS5, dan puluhan hadiah menarik lainnya. Semoga artikel tentang indikator oscillator ini bermanfaat untuk Anda, yuk gabung bersama DCFX sekarang juga!
0 Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.