Pengertian Hardisk pada Komputer dan Web Hosting
Hardisk atau biasa juga disebut sebagai HDD merupakan salah satu perangkat media penyimpanan data non-volatile yang bisa diandalkan. Biasanya, hardisk digunakan dan dipasang secara internal pada sebuah perangkat komputer. Fungsinya tidak lain adalah untuk mengakomodir kebutuhan penyimpanan file agar muat dalam jumlah besar.
Dewasa ini, penggunaan hardisk sudah semakin berkembang. Salah satunya yakni untuk kebutuhan pembuatan server yang semakin banyak dibutuhkan oleh para blogger atau web master, meskipun dalam perkembangannya hardisk sudah banyak diganti dengan SSD hosting murah yang memiliki performa jauh lebih baik.
Kehadiran perangkat penyimpanan yang bisa diandalkan seperti hardisk memiliki peran penting dalam kelancaran akses website serta performanya. Jadi, spesifikasi hardisk juga wajib kamu perhatikan jika ingin menyewa hosting murah.
Mengenal Hardisk pada Komputer
Tidak bisa dipungkiri lagi, hardisk menjadi salah satu komponen vital yang kerap kali dipertimbangkan ketika membeli sebuah komputer. Sebagai media penyimpanan data, fungsi hardisk sendiri nantinya akan menjadi rumah bagi sistem operasi, aplikasi yang terinstall, serta berbagai jenis file yang kamu simpan di dalam komputer.
Lantas, apa bedanya hardisk dengan RAM?
Meski sama-sama berfungsi sebagai media penyimpanan data, antara hardisk dan RAM keduanya sangatlah berbeda. Secara umum, hardisk adalah tempat untuk menyimpan file secara permanen dan lebih stabil untuk digunakan kembali, sementara RAM merupakan jenis penyimpanan file sementara yang hanya bisa digunakan pada waktu tertentu saja.
Baca juga : perangkat komputer lain
Hardisk pada Layanan Web Hosting
Web hosting sejatinya adalah komputer server yang terus menerus terhubung dengan jaringan internet selama berjalan dan beroperasi. Alhasil, ia juga memerlukan media penyimpanan seperti hardisk agar bisa digunakan secara optimal.
Dalam dunia web hosting, istilah hardisk kerap kali disebutkan sebagai storage atau kapasitas media penyimpanan. Hardisk merupakan bagian integral dari sebuah server yang tidak terpisahkan, bahkan cenderung vital karena bisa menentukan seberapa banyak file website yang bisa disimpan.
Tipe hardisk yang digunakan pada hosting umumnya tidak jauh berbeda dari hardisk biasa. Hanya saja kualitas hardisk server relatif jauh lebih tinggi karena menggunakan tipe SAS, sementara untuk hardisk standar masih menggunakan tipe SATA.
Tips Cara Memilih Hardisk Sesuai Kebutuhan
Karena hardisk terus-menerus digunakan selama komputer dinyalakan, maka pemilihan hardisk berkualitas menjadi syarat mutlak apabila kamu ingin menjaga performa komputer. Terlebih jika kamu sedang mencari hardisk untuk kebutuhan server, dimana ia harus terus menyala selama 24 jam tanpa berhenti.
Berikut ini merupakan tips cara memilih hardisk yang tepat sesuai kebutuhan.
1. Reliabilitas
Website adalah salah satu aset digital yang bisa menentukan kesuksesan penjualan. Maka dari itu, sebaiknya kamu memilih layanan hosting yang sudah menggunakan hardisk terbaik sebagai media penyimpanan data. Pasalnya, jika hardisk yang digunakan masih abal-abal kamu akan memiliki potensi besar untuk kehilangan data yang sulit untuk dipulihkan.
2. Waktu Respon
Kecepatan waktu respon sangat menentukan sejauh mana kinerja hardisk pada sebuah server. Bayangkan bila kamu sudah menyewa hosting untuk kebutuhan website bisnis tapi akses ke filenya sangat lambat karena masih menggunakan hardisk low-end bukan SSD hosting.
3. Performa
Sebuah komputer server pada dasarnya dirancang agar mampu menangani beban traffic yang besar. Maka dari itu, kebutuhan akan performa hardisk server yang berkualitas sudah menjadi sebuah keharusan agar calon pelanggan tidak beralih ke kompetitor.
Klasifikasi Harddisk Berdasarkan Kualitasnya
Pabrikan hardisk saat ini sudah membuat standar khusus yang bisa digunakan untuk membedakan kualitas harddisk berdasarkan peruntukannya.
● Hardisk Kelas Economic (Eco)
Di kelas entry level terdapat hardisk Economic (Eco) yang dipasarkan dengan harga cukup terjangkau untuk memenuhi kebutuhan standar. Soal performa, hardisk jenis ini tentu tidak terlalu istimewa mengingat driver hanya berjalan pada kecepatan 5400 hingga 7200 rpm, angka yang sama seperti driver SATA.
● Hardisk Kelas Business Critical (BC)
Hardisk tipe ini cukup bisa diandalkan untuk mengakomodir kebutuhan komputer yang lebih advance. Pasalnya, perangkat tipe ini sudah dibekali dengan kapasitas yang lebih besar serta desain performa yang bisa diandalkan. Hardisk kelas Business Critical tersedia dalam versi SATA dan SAS dengan kecepatan stabil di kisaran angka 7200 RPM.
● Hardisk Enterprise
Sesuai namanya, hardisk Enterprise adalah tipe versi tertinggi yang didesain untuk mencukupi kebutuhan komputasi tinggi. Kehandalannya yang maksimum diklaim bisa mengatasi beban kerja yang luar biasa berat. Sementara soal kecepatan, hardisk enterprise mampu mencapai angka 10,000 sampai 15,000 RPM yang dibalut dengan antarmuka SAS. Sangat luar biasa, bukan?
Kiranya itulah ulasan seputar pengertian hardisk pada komputer dan web hosting yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan. Kami berharap setelah membaca informasi di atas kamu semakin terbuka soal kualitas media penyimpanan komputer yang kualitasnya sangat beragam. Semoga bermanfaat.
1 Komentar
Cari HDD memang butuh tahu kebutuhan kita apa ya, Kak. Waktu respon nih yang paling kuperhatikan. Pinginnya kan yang cepet gitu.
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.