Teknik Menciptakan Konten Marketing untuk Bisnis

 

Metode Pembuatan Konten Marketing yang Sukses

Dalam bisnis, konten marketing menjadi salah satu komponen keberhasilan sebuah usaha pemasaran. Pasalnya, suatu bisnis akan bisa menemukan pasarnya dengan cepat, asalkan menggunakan teknik yang digunakan saat membuat konten marketing relevan. 

Tidak hanya itu, dengan teknik yang tepat maka penjualan juga akan meningkat secara konsisten. Apa saja teknik yang diperlukan dalam membuat sebuah konten marketing yang tepat untuk bisnis? Simak ulasan berikut ini.

Tentukan Audiens 

Teknik pertama dalam membuat konten marketing adalah mengetahui target audiens yang dituju. Siapa dan berapa target audiens yang akan disasar juga harus diperhitungkan.

Sebab, hal ini bisa mempengaruhi bagaimana caramu dalam membuat konten tersebut. Misalnya, fokus utama tertuju pada audiens generasi muda. Maka usahakan dalam penulisan konten menggunakan bahasa yang lebih kekinian supaya audiens merasa tertarik dan senang membaca isi konten.

Jika tidak, ada kemungkinan konten kamu tidak akan tersampaikan dengan baik karena setiap produk atau layanan yang kamu jual pasti memiliki target audiens yang berbeda.

Untuk itu, agar tetap sasaran sebaiknya ketahui target pasar kamu terlebih dahulu mulai dari usia, jenis kelamin, minat, status pekerjaan, kebutuhan, dan lain-lain.

Menjadi Solusi bagi Konsumen

Apabila telah menentukan target audiens, teknik berikutnya adalah melakukan riset untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan. Riset tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan karena kebiasaan setiap individu akan selalu mengalami perkembangan, begitu pula dengan target kamu.

Baca juga: Strategi Membuat Konten untuk Meningkatkan Engagement Instagram

Dengan riset tersebut, kamu bisa menentukan produk atau layanan yang ditawarkan sebagai bentuk solusi permasalahan yang dihadapi target atau konsumen. Hal ini kemudian dituangkan dalam bentuk konten marketing. Ini merupakan salah satu metode yang cukup ampuh untuk menarik minat target audiens.

Ungkap Keunggulan Produk

Selain sebagai solusi, jangan lupa untuk menuliskan apa saja keunggulan produk kamu dibandingkan dengan produk yang sejenis.

Apalagi jika produk sejenis sudah banyak beredar di pasaran, kamu harus bisa membuat konten yang berbeda. Dengan demikian, audiens akan lebih tertarik dan mau mengenal lebih mendalam mengenai produk yang kamu tawarkan.

Tentukan Jenis Konten

Teknik berikutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis konten marketing. Kamu bisa memilih dalam bentuk artikel, video, atau infografik. Sebelum memilih, pastikan dalam menentukan jenis konten tersebut berdasarkan pada target audiens yang dituju.

Tentukan Posisi Konten di Customer Journey

Teknik berikutnya dalam membuat konten marketing adalah menentukan posisi brand di mata pelanggan.

Pada customer journey, cara mengeksekusi konten marketing akan berbeda di setiap tahapannya. Terdapat 4 tahapan dalam customer journey, yaitu:

· Online Influence

Merupakan tahap awal, kamu bisa memberikan narasi kepada audiens melalui komentar, blog, review, atau forum.

Tujuan tahap ini adalah untuk meningkatkan brand awareness sekaligus membuat target audiens mempertimbangkan untuk membeli produk.

· Discover

Tahap kedua ini kamu bisa memberikan edukasi mengenai solusi dari permasalahan mereka dan apa yang bisa diberikan oleh produk kamu.

· Consider

Kamu bisa memberikan alasan yang kuat kenapa audiens harus membeli produk yang ditawarkan sekarang juga melalui tahapan yang ketiga ini.

· Decide

Untuk tahap terakhir, posisi audiens telah menaruh kepercayaan terhadap brand yang kamu miliki.

Mereka juga yakin bahwa produk kamu merupakan solusi terbaik dari permasalahan yang mereka hadapi sehingga berujung pada terjadinya transaksi.

Selain membuat konten berdasarkan salah satu tahapan customer journey, kamu juga bisa menciptakan konten marketing yang mencakup keempat tahapan tersebut.

Walau tidak langsung menghasilkan konversi, namun cara ini akan membuat target audiens mengingat brand yang kamu miliki. Ketika di masa depan menghadapi permasalahan yang sama, maka brand punyamu lah yang akan mereka ingat.

Pemilihan Platform

Teknik selanjutnya adalah membuat website dengan memilih platform yang tepat bagi bisnis kamu dengan sistem layanan yang terbaik. Sebaiknya, gunakan platform yang terbukti menawarkan berbagai keunggulan yang nyata dan mudah untuk diakses. 

Untuk solusi yang terbaik, kamu bisa membelinya di Hostinger yang memiliki berbagai keunggulan baik dari segi keamanan, stabilitas yang tinggi, hingga akses yang cepat dan mudah.

Atur Jadwal dan Posting secara Konsisten

Jadwal merupakan hal wajib yang harus kamu miliki dalam pembuatan konten marketing. Aturlah jadwal sebaik mungkin dengan pemilihan waktu yang tepat agar brand yang kamu miliki lebih dikenal publik, khususnya target audiens.

Baca juga: Seberapa Efektifkah Giveaway untuk Menambah Followers? 

Misalnya, membuat jadwal harian, mingguan, hingga jadwal bulanan perihal konten yang akan diunggah di media sosial, blog, atau YouTube. Jangan lupa sertakan link yang berisi domain tempat mereka bisa melakukan transaksi.

Pastikan kamu selalu konsisten dalam memenuhi jadwal posting yang telah ditentukan sebelumnya. Sebab, kunci sukses konten marketing terletak dari konsistensi.

Aturlah sedemikian rupa dan buatlah jadwal yang wajar dan ideal, yaitu tidak terlalu sedikit tapi juga tidak terlalu banyak atau spamming.

Evaluasi Konten Lama

Teknik berikutnya yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap konten lama yang sudah di publish. Dengan mengaplikasikan teknik ini, akan bermanfaat bagi website sehingga terhindar dari artikel yang kadaluarsa atau broken link.

Khusus artikel lama yang trafiknya tinggi, kamu bisa menambahkan informasi terbaru sehingga isi artikel menjadi lebih update. Sedangkan untuk konten atau artikel dengan trafik kecil, cobalah cari tahu dimana letak kesalahannya dan lakukan perbaikan.

Pantau Performanya

Setelah posting konten sesuai jadwal, teknik selanjutnya adalah memperhatikan atau memantau benchmark dari konten yang telah diunggah. Perlu diketahui, benchmark untuk setiap media yang digunakan pasti berbeda satu sama lain. 

Nantinya, benchmark tersebut digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah konten. Kamu bisa memantau performa konten marketing yang telah diunggah dari jumlah klik, jumlah viewers, durasi audiens saat berada di halaman, dan sebagainya. 

Gunakan SEO

Agar konten marketing yang dibuat bisa meningkatkan omset penjualan, teknik yang tidak boleh dilupakan adalah selalu menggunakan SEO (Search Engine Optimization). 

Ini merupakan salah satu metode paling efektif yang bisa digunakan tidak hanya untuk blog saja, melainkan bisa diterapkan pada konten foto atau video yang kamu unggah. 

Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat akan mengoptimasi SEO ke dalam konten marketing, yaitu:

Riset Keyword

Pastikan setiap konten yang kamu tulis menggunakan keyword yang paling sering dicari audiens. Kamu bisa melakukan riset untuk menemukan keyword tersebut. 

Dengan menerapkan cara ini, konten kamu berpeluang untuk lebih sering muncul pada audiens yang sedang melakukan pencarian.

Optimasi Konten

Keyword yang telah dipilih bisa digunakan untuk mengoptimasi konten marketing yang kamu buat. Misalnya, menempatkan keyword pada judul, sub judul, paragraf pertama, dan paragraf terakhir. Kemudian, menambahkan video atau maps, mencantumkan internal link domain yang mengarah ke artikel terkait, optimasi gambar, serta membuat konten yang unik dan bebas plagiat. 

Baca juga: 12 Langkah Mudah SEO on Page untuk Blogger Pemula

Itulah berbagai teknik dalam membuat konten marketing yang bisa kalian terapkan dalam website bisnis. Pastikan untuk memperhatikan setiap langkah-langkahnya agar bisnis yang dijalankan semakin berkembang.