Jangan Bingung, Ini Cara Merawat Anak Anjing di Rumah

Hai Sobat Catatan Yustrini, apa kabar nih? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan sukacita ya! 

Memelihara hewan kesayangan tentu sangatlah menyenangkan. Mungkin di antara Sobat Catatan Yustrini ada yang mempunyai anjing dan baru saja melahirkan? Wah, pasti suasana rumah jadi makin ramai dan hangat, ya. Tapi, sudah tahu belum cara merawat anak anjing di rumah dengan benar? 

Walaupun ada induk anjing yang selalu menyusui anak-anaknya, ada baiknya jika kita tahu cara merawat anak anjing agar nyaman dan tumbuh dengan sehat.

Apalagi jika anak anjing yang kita pelihara sejak kecil ini merupakan adopsi dan nggak datang bareng sama induknya, maka perawatannya pun harus maksimal. 

Perawatan yang dimaksud di sini bukan cuma tempat tinggal dan makanan saja, tapi juga kesehatannya. Kamu bisa loh membeli asuransi hewan di PT Asuransi Simas Insurtech yang memberikan banyak manfaat.

Cara Merawat Anak Anjing di Rumah

Untuk menghindari anak anjing stres, takut, tidak nafsu makan, dan alami gangguan pencernaan, sebaiknya pemilik anak anjing mempertimbangkan berbagai persiapan dan cara merawat anak anjing di rumah melalui artikel di bawah ini.

1. Persiapkan kandang yang nyaman

Anak anjing butuh tempat yang nyaman untuk beristirahat. Sebab masih kecil, anak anjing perlu diletakkan di tempat yang tidak bising dan jauh dari barang-barang yang bisa membahayakan mereka.

Tempatkan anak anjing pada tempat seperti keranjang maupun tempat tidur khusus anjing agar merasa nyaman. Bila perlu, tambahkan kain tebal atau handuk sebagai alas tidurnya agar anak anjing selalu hangat.

Saat ini banyak marketplace yang menawarkan tempat tidur anjing dengan berbagai ukuran, model, dan warna sesuai selera pemilik anak anjing.

Jangan lupa, selalu bersihkan kandang secara rutin agar kuman dan bakteri tidak bersarang pada tempat tidur anak anjing.

2. Perhatikan asupan gizi dan beri makanan terbaik

Bukan hanya tempat tidur anak anjing yang perlu dipersiapkan. Pemilik anak anjing juga baiknya memperhatikan asupan gizi dan makanan bagi anak anjing, karena anak anjing membutuhkan lebih banyak nutrisi dibandingkan anjing dewasa.

Terlebih jika anak anjing datang tanpa induk, pemilik anak anjing harus lebih telaten memberikan gizi yang cukup. 

Sebab, anak anjing seharusnya menerima ASI selama empat minggu pertama kelahirannya. Maka pemilik anjing harus rajin berkonsultasi dengan dokter hewan atau rekan yang terbiasa merawat anjing di rumah.

Setelah empat minggu pertama, anak anjing boleh diperkenalkan dengan makanan kering selama usia usia 6-8 minggu secara bertahap. Selama pemberian makan, pemilik anjing juga baiknya memantau respons anak anjing setelahnya.

Anak anjing yang baru lahir cenderung lebih sensitif dengan berbagai makanan, pastikan anak anjing tidak keracunan.

3. Belikan mainan anjing

Sama seperti bayi manusia, anak anjing yang masih bayi ini juga membutuhkan berbagai perlengkapan seperti teether khusus untuk menenangkan gigi yang baru tumbuh.

Beragam mainan anjing bisa dibeli melalui marketplace seperti mainan yang digigit, ditarik, dan mainan yang dilempar.

Bukan hanya mainan, apabila anak anjing sudah bisa diajak main di sekitar rumah, maka pemilik anjing juga perlu mengajak anak anjing bermain dan berinteraksi dengan binatang lain untuk menghindari stres.

4. Vaksinasi lengkap

Memberikan makanan dengan gizi yang baik juga tidaklah cukup, anak anjing juga butuh diberikan vaksinasi selayaknya manusia yang baru lahir.

Vaksin yang diberikan juga sebaiknya lengkap sesuai anjuran dokter hewan dan standar yang ditentukan bagi anak anjing.

Agar tidak keliru, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan di Pusat Kesehatan Hewan milik pemerintah atau klinik hewan dan ikuti jadwal vaksinasi agar anak anjing selalu sehat.

5. Berikan pelukan kasih sayang

Anak anjing akan merasa asing pada saat kedatangan pertama di rumah. Pada saat ini, anak anjing berpotensi ketakutan bahkan stres.

Untuk menghindari hal tersebut, pemilik anjing bisa mempersiapkan berbagai perlengkapan agar anak anjing bisa nyaman berada di rumah.

Namun, pelukan hangat kasih sayang dari pemilik anjing juga membuat anjing lebih nyaman di rumah barunya.

Genggam lembut anak anjing dan dekatkan tubuh kecilnya di tubuhmu. Hal ini bisa membuat anak anjing merasakan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan pemilik barunya.

Anjing juga bisa bersosialisasi dengan hewan lainnya, sama seperti manusia yang bersosialisasi dengan manusia lainnya. Maka, penting bagi pemilik anak anjing untuk bermain bersama dan mengajaknya berjalan ke sekitar rumah.

Perlu diingat, apabila pemilik anjing juga memelihara hewan lainnya di rumah, seperti anjing atau kucing, baiknya buat tempat tersendiri terlebih dahulu agar tidak terjadi perkelahian hewan dan menghindari anak anjing ketakutan di tempat barunya.

Apabila kenyamanan anak anjing sudah didapatkan, dan anjing tumbuh dengan baik sesuai harapan, tidak ada salahnya bagi pemilik untuk memberikan perlindungan terbaik bagi hewan kesayangan.

Jangan lupa juga untuk memiliki asuransi pet Simas Insurtech yang memiliki manfaat mulai dari jaminan kehilangan akibat pencurian, jaminan terhadap kematian akibat kecelakaan, dan penggantian pihak ke-3 yang merupakan jaminan tanggung jawab hukum apabila terjadi luka badan manusia disebabkan karena hewan pelharaan. 

Dengan adanya jaminan perlindungan ini, bisa meringankan beban finansial kamu dan tabungan kamu pun tetap aman.

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!