Business tools


Dulu ketika masih tinggal di Kroya, ibuku punya teman yang bekerja sebagai petani. Selain bekerja di sawah, ia juga menjadi pedagang sayur keliling. Berkat kerja keras dan hasil menabung, ia pun bisa membeli lahan persawahan lagi untuk anak-anaknya. Wah, senang sekali ya jadi petani sukses seperti itu. 

Indonesia tempat kita tinggal memang dari dulu dikenal sebagai negara agraris, selain mendapat julukan negara maritim. Tanah air kita dianugerahi kekayaan alam yang melimpah serta tanah yang begitu subur. 

Tak heran jika sampai sekarang kebanyakan penduduk di Indonesia bekerja di sektor pertanian dan perkebunan.

Berada di garis khatulistiwa membuat negara kita beriklim tropis, dilimpahi sinar matahari sepanjang tahun, dan memiliki curah hujan yang tinggi. Hal inilah yang membuat tanah menjadi subur dan cocok ditanami untuk apa saja. 

Maka patutlah jika negara kita menjadi negara yang penduduknya bekerja sebagai petani. Di mana-mana ada kebun, ladang dan lahan pertanian. Banyak yang menjadikan industri pertanian sebagai tempat mencari nafkah. 

Menurut data BPS per Agustus 2022, dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, 29,69 % bekerja di sektor pertanian. Wah, cukup banyak juga ya!

Masalah Pertanian yang Kerap Dijumpai di Indonesia

Meski disebut negara agraris, nyatanya masih banyak permasalahan yang terjadi dalam industri pertanian di Indonesia. 

Mulai dari faktor cuaca yang kurang bersahabat bagi tanaman, ancaman penyakit dan hama, kurangnya pengelolaan sumber daya air, akses pasar yang terbatas, hingga kesulitan beradaptasi dengan teknologi terbaru. 

Produk Astakona


Semua itu menjadi faktor penghambat bagi produksi pertanian kita. Belum lagi jumlah petani muda yang terus menurun. Dilansir dari rri.co.id, rilis Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Sensus Pertanian 2023, menunjukkan jumlah petani muda berusia 25-34 tahun turun dari 11,97% pada tahun 2013 menjadi 10,24% di tahun 2023. 

Jumlah petani menurun, otomatis produksi pangan juga menurun. Lahan sawah pun makin berkurang, karena banyak dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup petani. 

Diperlukan terobosan teknologi untuk mengelola pertanian menjadi lebih modern dan efektif. Salah satunya dengan solusi mitra dari Astakona

Solusi Mitra dan Agrivi untuk Pengelolaan Pertanian yang Modern

Software Astakona


Di era serba digital ini, kita perlu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah kegiatan dan pekerjaan sehari-hari. Tak terkecuali di bidang pertanian. Kita bisa menggunakan aplikasi manajemen produksi pertanian. 

Penerapan teknologi dalam pertanian bisa memberikan banyak manfaat. Mulai dari peningkatan produktivitas kerja, hasil panen lebih berkualitas, pangan yang aman, serta keberlanjutan dalam produksi tanaman dan peternakan.  

Salah satu software Astakona untuk petani adalah Agrivi, yang hadir untuk menyederhanakan manajemen pertanian berbasis data. 

Dengan Agrivi Farm Management Software, petani bisa mengambil keputusan yang tepat kapan waktu menanam, memilih tanaman yang cocok, menghitung biaya untuk mengurangi resiko kerugian, menjangkau pasar yang lebih luas, dan membuka peluang untuk mendapat hasil panen yang melimpah. 

Tentang Agrivi 

Agrivi adalah perangkat lunak yang membantu petani menjadi lebih sejahtera. Agrivi Farm Management Software telah digunakan oleh klien lebih dari 100 negara, berdiri sejak tahun 2013. 

Di Indonesia sendiri, Agrivi menjalin kerja sama Solusi Mitra dengan PT. Gemilang Astakona Sejahtera (Astakona). 

Walaupun Astakona baru berdiri di tahun 2023, tetapi Astakona telah diakui menjadi Mitra yang Tangkas di Indonesia dan Asia Pasifik. Astakona menawarkan layanan komprehensif, baik Produk Astakona maupun Software Astakona untuk mempercepat pertumbuhan bisnis berbasis teknologi. 

Produk Astakona dirancang khusus untuk membantu meningkatkan ekonomi Indonesia termasuk kesejahteraan petani. 

Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan business tools dari Astakona untuk menggapai kesuksesan dan masa depan yang lebih cerah melalui teknologi. 

Manfaat Software Manajemen Pertanian Agrivi 

Produk Astakona


Software teknologi diperlukan untuk mencatat dan memantau tanaman. Kapan masa panen, pemupukan, penyemprotan hama, memantau prakiraan cuaca dan masa tunggu tanaman hingga menjual hasil pertanian. 

Berikut adalah beberapa manfaat dari perangkat lunak manajemen Agrivi:

1. Mencatat Data Pertanian

Petani biasa mencatat semua data pertanian secara manual. Bahkan mungkin tidak membuat catatan sama sekali hanya dengan mengandalkan ingatan. 

Namun dengan adanya software teknologi Agrivi, petani bisa mencatat kapan waktu tanam, pemupukan, penyemprotan hama dan penantian masa panen lebih teratur. Sehingga petani dapat meningkatkan produktivitas kerja.

2. Prediksi Cuaca

Cuaca yang baik tentu sahabat bagi tanaman. Berkat pemantauan cuaca yang baik dan benar, petani dapat mengambil keputusan tepat waktu, dan terhindar dari cuaca buruk.

3. Memantau Hama dan Penyakit 

Agrivi bisa mengidentifikasi penyakit dan hama tanaman yang menyerang. Pemantauan dan identifikasi yang tepat, dapat membuat tanaman bertumbuh sehat dan petani terhindar dari resiko gagal panen.

4. Pengelolaan Sumber Daya Air 

Sumber air perlu dikelola dengan baik, agar tak mencemari lingkungan. Agrivi dapat memantau pengelolaan sumber daya air sehingga lebih ramah lingkungan. 

5. Akses Pasar yang Lebih Luas 

Agrivi bisa memposisikan hasil pertanian menjadi lebih berkualitas, sehingga harganya pun bisa sesuai dengan biaya produksi. Dengan software teknologi, petani bisa menjangkau konsumen premium dan pasar yang lebih luas.

Meningkatkan Produktivitas Kerja Petani Bersama Software Astakona

Indonesia merupakan negara agraris, di mana sebagian besar penduduknya mengandalkan mata pencaharian sebagai petani. 

Astakona hadir untuk memberikan sentuhan teknologi dalam bisnis pertanian. Produk Astakona terdiri dari business tools, industry tools dan solusi mitra untuk bisnis yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pertanian, agar bertumbuh lebih besar, lebih cepat dan maju. 

RHE Solution dan DHE Technology sebagai solusi mitra untuk bisnis agriculture. Menjangkau para petani untuk mencapai kesuksesan tidak terbatas. 

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Astakona, aplikasi manajemen produksi pertanian kunjungi website Astakona atau sosial medianya. 





21 Komentar

  1. Software manajemen pertanian pastinya sangat membantu memudahkan para petani dalam mengelola pertanian. Tapi mesti ada sosialisasi terlebih dulu mengenai software tersebut. Apalagi kebanyakan petani kita melakukan semuanya secara manual dan belum tersentuh dengan teknologi modern seperti aplikasi tersebut. Mantap nih terobosan terbaru di dunia pertanian...

    BalasHapus
  2. Bisa buat manajemen resiko n analisis mitigasi juga ya misal ada serangan hama bisa lebih cepat ditangani dengan adanya Agrivi

    BalasHapus
  3. lengkap banget ya fitur agribvi untuk sektor pertanian. harus banyak digunakan oleh petani - petani kita agar lebih produktif dan lebih mudah bertani

    BalasHapus
  4. Dulu taunya Astakona itu buat bisnis dan industri tools aja, ternyata ada buat bidang pertanian, ya. Keren sih ini, pemanfaatannya bisa dirasakan di segala lapisan, mulai dari dunia usaha sampai pertanian

    BalasHapus
  5. Wah, bagus sekali Agrivi dari Astakona ini ya. Jadi para petani sudah ada patokan pasti. dari mulai kapan waktu yang tetap menanam, memilih tanaman yang cocok, sampai menghitung biayanya. Jadi hasilnya nanti akan maksimal.

    BalasHapus
  6. Aku akui, pertanian kita belum bisa maju karena SDM dan teknologi pertanian yang belum memadai. Padahal, kalau teknologi dan SDMnya high, pertanian bakal maju kayak Thailand or Vietnam

    BalasHapus
  7. Era digital, pengelolaan lahan pertanian pun sudah disupport secara digital. Jadi, buat yang punya lahan luas ayo jangan malas bertani ya...

    BalasHapus
  8. Se-asik ini ada Agrivi dari Astakona. Urusan tanam-tanam ataupun bertani jadi lebih tertata dengan baik.

    BalasHapus
  9. Luar biasa ya kalau bisa agrivi dimanfaatkan untuk memajukan pertanian di Indonesia. Suka iri dengan negara lain. Mereka lahan kecil tapi teknologi pertaniannya sangat maju. Sementara kita lahan luas tapi tidak maju pertaniannya

    BalasHapus
  10. Ini saatnya petani bisa berkembang, melebarkan sayap ya pakai software Agrivi ini. Biar bisa bersaing dengan petani2 lainnya

    BalasHapus
  11. Wah luar biasa ini klo Agrivi bisa memantau hama dan penyakit jadi para petani bisa antisipasi untuk memerangi hama ini.

    BalasHapus
  12. Keren banget software Agrivi Farm Management Software. Petani jd bisa mengambil keputusan tepat tuh kapan waktu menanam, memilih tanaman yang cocok, menghitung biaya untuk mengurangi resiko kerugian, menjangkau pasar yang lebih luas. Keren banget loh bahkan sampe bisa membuka peluang untuk mendapat hasil panen yang melimpah. Mau coba ahh.

    BalasHapus
  13. Dengan mayoritas penduduknya sebagai petani, Indonesia sangat bergantung pada sektor pertanian. Astakona mendorong transformasi digital di sektor ini dengan menyediakan berbagai tools dan solusi yang dirancang khusus untuk membantu petani modernisasi usahanya.

    BalasHapus
  14. keren sih ini Agrivi emang, kalau kek gini caranya insyaAllah pertanian di Indonesia makin majuuu <3 keren sih developer programnya yaaa

    BalasHapus
  15. Jadi penasaran dengan cara kerja Agrivi ini. Meski tidak menyelesaikan semua masalah pertanian (karena kadang masalahnya datang dari komitmen dan regulasi pemerintah), tapi kelihatannya cukup banyak yang bisa dilakukan Agrivi terkait pertanian secara praktisnya.

    BalasHapus
  16. Agrivi bisa banget ya ngebantu di sektor pertanian biar makin praktis urus sistemnya.

    BalasHapus
  17. Sudah saatnya sih pertanian juga di kelola secara modern termasuk menggunakan software karena penerapan teknologi dalam pertanian bisa peningkatan produktivitas kerja dan hasil panen

    BalasHapus
  18. Belum terbayang saat petani collabs menggunakan software teknologi Agrivi yang canggih dengan pantauan banyak hal secara digital begini. Harapannya semoga petani Indonesia juga memiliki daya saing yang baik dari segi hasil tani hingga petaninya sendiri dengan kualitas SDM terbaik.

    BalasHapus
  19. Astakona bisa menjadi salah satu jalan juga ya berarti untuk mensukseskan Agritech di Indonesia :)

    BalasHapus
  20. Asakona benar-benar menjangkau bukan hanya ke berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan ya, tetapi juga sampai ke bidang pertanian. Duh, kebayang bakal seterbantu apa nihra petani bila memanfaatkan software Agrivi. Sudah saatnya Indonesia kembali jadi negara agraris demi ketahanan pangan. Tapi bukan lagi petani tradisional, melainkan modern.

    BalasHapus
  21. Wah keren nih Agrivi, jadi bisa ngebantu petani banget dalam bekerja. Apalagi bisa mengidentifikasi penyakit dan hama. Karena dua hal ini hal yang paling sulit dilakukan.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.