Makanan yang mengandung protein tinggi

Hai Sobat Catatan Yustrini, buat para ibu yang memiliki anak balita pasti tahu bagaimana rasanya jika berat badan anak tidak bertambah. Ya, itu yang aku rasain akhir-akhir ini saat Rafa, anakku bermasalah dengan berat badan kurang. Terlahir dengan berat badan normal, tetapi setelah MPASI justru beratnya susah naik. Bahkan sempat berada di garis merah, dan mengharuskan aku bolak-balik konsultasi ke poli gizi. 

Mereka bilang, tidak ada vitamin penambah nafsu makan atau vitamin penambah berat badan. Sarannya, perbaiki cara makan, terapkan feeding rules dan selalu berikan makanan yang mengandung protein tinggi. Protein tinggi ini bisa berasal dari lauk hewani maupun nabati, tetapi tetap utamakan protein yang berasal dari hewani,  sebab lebih mudah diserap oleh tubuh.

Lalu apa itu protein? Dan apa saja makanan yang mengandung protein tinggi dan manfaatnya? Yuk, simak terus artikel ini!

Mengenal Protein, Sumber Protein dan Manfaatnya 

Protein merupakan salah satu komponen makronutrien yang berperan penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Selama ini aku sering keliru karena lebih mengutamakan anak makan nasi daripada lauk berprotein tinggi. Padahal protein yang juga dikenal dengan nama polystyrene, penting sekali untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan jaringan tubuh. 

Manfaat Protein 

Ada banyak sekali manfaat protein antara lain: 
- Membantu pembentukan dan regenerasi sel
- Membentuk berbagai enzim dan hormon
- Meningkatkan proses pembekuan darah
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menjaga kadar air dalam darah
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membentuk sel dan jaringan tubuh
- Sebagai sumber energi
- Memperkuat tulang dan membentuk otot
- Menjaga kesehatan mata
- Membantu memperkuat massa otot 
- Memberikan rasa kenyang lebih lama

Protein sangat penting untuk pertumbuhan anak, bisa dibayangkan bukan jika anak balita kekurangan protein? Inilah yang aku rasakan saat Rafa kurang mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Pertambahan berat badannya melambat bahkan sampai tidak naik. Rafa juga menjadi lebih cepat lelah, lemas dan kurang bersemangat.

Sumber Protein 

Ada dua jenis sumber protein, protein hewani dan protein nabati. Sumber protein hewani bisa didapati dalam daging merah, daging ayam, ikan, makanan laut, dan telur. Sedangkan sumber protein nabati bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tahu, tempe, dan sayuran. 

Jumlah kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda menurut jenis kelamin dan usia. Ibu bisa menyediakan sumber protein disesuaikan dengan kebutuhan anak, agar bisa menambah masa otot dan juga berat badannya. 

12 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi untuk Menambah Berat Badan Anak Balita

Makanan protein tinggi
Gambar: Canva 

1. Daging Sapi 

Daging sapi merupakan makanan yang mengandung protein tinggi, baik sekali untuk membantu menambah berat badan anak. Mudah diolah menjadi aneka masakan yang lezat bisa untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Terbukti, bila Rafa sering mengonsumsi daging sapi, berat badannya akan naik. Sebab tak hanya mengandung protein saja, tapi daging sapi juga mengandung kalori tinggi serta kaya akan vitamin dan mineral, zat besi, zinc dan vitamin B12. 

Dalam 100 gram daging sapi terkandung protein sebanyak 26,33 gram, lemak 19,54 gram, dan 288 kalori. 

Masakan daging sapi tanpa lemak (lean beef) berkualitas seperti Wagyu Sirloin dan Grain-Fed, bisa kita nikmati di Steak Hotel by Holycow. 

2. Daging Ayam

Daging ayam sangat mudah kita temui, pengolahannya pun tidak rumit dan variasi masakannya sangat beragam. Anak pasti suka jika diberikan sajian ayam yang kaya akan protein. Dalam 100 gram daging dada ayam mengandung 20,8 gram protein dan 9,25 gram lemak. 

3. Daging Bebek 

Para ibu juga bisa memilih daging bebek untuk diberikan ke anak untuk menambah berat badan. Daging bebek tak kalah lezat dengan dua sumber protein di atas. 

Daging bebek mengandung banyak nutrisi, seperti protein, lemak serta berbagai jenis vitamin dan mineral. Dalam 100 gram daging bebek ada 19 gram protein, 4 gram lemak, dan 130 gram kalori. Cukup ideal untuk menaikkan berat anak. 

4. Daging Kambing

Tak ada salahnya mencoba memberikan daging kambing dalam menu harian anak balita. Kita bisa membuat sate yang menggugah selera anak.

Daging Kambing memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Pas juga dijadikan menu pilihan untuk memenuhi kebutuhan protein orang dewasa. Terdapat 16,6 gram protein dalam 100 gram daging kambing. 

5.  Telur Bebek 

Untuk meningkatkan berat badan anak, sebaiknya para ibu memilih telur bebek dibanding telur ayam. Sebab kandungan protein, folat, omega 3 dan Vitamin B12 dalam telur bebek lebih tinggi dibandingkan telur ayam.
 
Telur bebek juga kaya akan nutrisi dan mengandung lemak, karbohidrat, Vitamin A, Vitamin B kompleks, vitamin E, Vitamin D,  zinc, zat besi dan mineral. Selain itu, telur bebek bisa dijadikan alternatif pengganti telur bagi yang alergi telur ayam.

Dalam 100 gram telur bebek mengandung 12 gram protein, 148 kalori dan 10 gram lemak. Cukup ideal untuk dijadikan menu makanan penambah berat badan anak. Rasanya juga lebih enak. 

6. Ikan 

Ikan merupakan makanan yang mengandung protein tinggi dan cukup disukai anak-anak sebab dagingnya lembut. Ada banyak pilihan jenis ikan yang bisa diolah untuk menjadi hidangan lezat setiap hari. Salah satunya ikan Lele. Mudah ditemui, harganya pun cukup murah tapi kaya akan protein dan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak. Dalam 200 gram ikan lele terdapat 36 gram protein. 

7. Seafood

Seafood dikenal sebagai makanan yang tinggi protein, padat nutrisi dan baik untuk kesehatan anak. Dalam 100 gram udang, terdapat 21 gram protein. Pada 100 gram cumi, ada sekitar 15 gram protein. Sementara dalam 100 gram kepiting, ada 20,03 gram protein. 

8. Hati Ayam

Hati ayam biasanya jadi andalan untuk menambah zat besi untuk anak, sebab jenis zat besi heme iron yang terkandung dalam hati ayam lebih mudah diserap oleh tubuh. Dalam 100 gram hati ayam terdapat 27,4 gram protein, 261 kalori, dan 16,1 gram lemak. 

9. Susu

Susu adalah sumber protein yang baik dan memiliki banyak manfaat, antara lain membantu pertumbuhan otot, memperkuat tulang dan gigi, dan meningkatkan kekebalan tubuh. 

Dalam tiap 100 gram susu sapi terdapat 3,4 gram protein. Dan 100 gram susu kedelai terdapat 3,3 gram protein. 

10. Kacang-kacangan

Jenis kacang-kacangan yang paling tinggi protein adalah kacang tanah dan kacang almond. Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati. Aku cukup sering memberikan kacang tanah sebagai cemilan untuk Rafa setelah dia bisa mengunyah dengan baik. 

Tekstur renyah dari kacang tanah dan kacang almond memang banyak disukai anak-anak. Tapi wajib diperhatikan saat anak mengonsumsi kacang dalam bentuk utuh, sebab rawan resiko tersedak saat makan. 

Dalam 100 gram kacang  tanah mengandung 26 gram protein. Sementara dalam 28 gram almond  mengandung 6 gram protein. 

11. Tahu dan Tempe 

Makanan sumber protein nabati lainnya adalah tahu dan tempe. Menjadi makanan favorit banyak orang, tahu dan tempe juga kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk melawan efek radikal bebas. 

100 gram tahu mengandung 10 gram protein, dan 100 gram tempe mengandung 15,4 gram protein. 

12. Bayam dan Brokoli

Bayam dan brokoli merupakan jenis sayuran yang mengandung protein tinggi. Baik sekali untuk menjaga kesehatan dan mempercepat proses penyembuhan saat sakit. Anak-anak perlu dikenalkan dengan sayuran agar kebutuhan seratnya pun tercukupi. 

Nikmati Hidangan Lezat Daging Sapi Berkualitas Steak Hotel by Holycow! 

Makanan yang mengandung protein tinggi


Daging sapi merupakan makanan yang mengandung protein tinggi. Kita bisa menikmati kelezatan masakan daging sapi di Steak Hotel by Holycow. 

Steak Hotel by Holycow merupakan pelopor Steak Wagyu berkualitas dengan harga terjangkau. Didirikan sejak 15 Maret 2010, oleh Wynda Mardio dengan membuka kedai sederhana di Jalan Radio Dalam Jakarta Selatan. Kini, outletnya sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya dan Pekanbaru. 

Steak Hotel by Holycow juga sudah mengantongi sertifikasi HALAL MUI dan CHSE dari Kemenparekraf RI. 

Itu dia 12 makanan yang mengandung protein tinggi yang bisa menambah berat badan anak balita. Semoga bermanfaat. 

0 Komentar