Frugal living

Selamat Tahun Baru 2025...

Semoga kita semua selalu sehat bahagia dan sejahtera. Sobat Catatan Yustrini pasti mempunyai banyak impian bukan? 

Meskipun terkadang kenyataan yang ada di sekeliling kita tak seindah kehidupan ala sultan di dunia maya, wkwkwk. Setidaknya ada banyak hal yang harus kita syukuri salah satunya yaitu, nafas kehidupan yang masih Tuhan beri hingga saat ini. 

Yaa tak kadang nafas kita agak ugal-ugalan gegara mendengar berita harga bahan-bahan pokok merangkak naik jelang akhir tahun. Dan awal tahun ini aku juga kaget dengan kenaikan harga makanan, huhuhu. 

Tadi pagi aja aku beli ayam krispi yang biasanya cuma lima ribu jadi enam ribu. Trus bakpao yang biasanya tiga ribu lima ratus jadi empat ribu. Meski naiknya 500 sampai 1000, tetep kerasa uang belanja jadi berkurang. Iya, kan? 

Oleh karena itu, sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) biasa harus berstrategi biar keuangan keluarga tetap aman menghadapi krisis ekonomi. 

Siap Jalani Frugal Living di 2025? 

Jelang akhir tahun dan awal tahun sempat ramai pembahasan soal hidup frugal living dan soal kenaikan ppn 12%. Aku pun sempat menerima pemberitahuan via email bahwa akan ada kenaikan harga domain dan hosting akibat naiknya ppn ini (tuh, kan efeknya sampai kemana-mana?).

Di berbagai media sosial pun ramai diisi dengan tips-tips keuangan dan trik gimana menyiasati keuangan di 2025. 

Sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga) dengan suami yang berpenghasilan UMR Jogja, tentu aku juga jadi kepikiran sama persoalan yang satu ini. Jika salah satu naik, pasti disertai dengan kenaikan lainnya. 

Dan taraaa... Meski pemerintah sudah mengumumkan bahwa ppn 12% itu hanya untuk barang-barang mewah, tapi tarif listrik tetap naik, hiks!

Kabar baiknya, masyarakat masih diberikan keringanan diskon 50% selama 2 bulan untuk pembelian dan pembayaran tagihan listrik Januari dan Februari. Yaaaa.... kali... pengen sampai akhir tahun gitu diskonnya. 

Btw, frugal living itu apaan ya? 

Menurut google nih, frugal living itu adalah gaya hidup yang mengedepankan pengelolaan keuangan bijak dan hemat. Artinya, kita harus beli kebutuhan yang penting-penting dulu baru kebutuhan lainnya. 

Wah, kalo ini sih udah dari dulu aku lakuin. Karena memang latar belakang keluargaku adalah orang biasa. Tapi tetap berharap suatu hari nanti bisa termasuk ke dalam kalangan menengah atas kayak para selebriti, dan para pengusaha crazy rich (amiiiinnnn). 

Konsep Frugal Living: Bijak dan Hemat Atur Keuangan Rumah Tangga

Setelah berumah tangga dan punya anak, sudah pasti kebutuhan akan meningkat dibanding jika seseorang masih lajang. 

Teliti dalam mengatur keuangan rumah tangga sangat diperlukan agar tidak terjerumus pada kesulitan keuangan. 

Ini dia cara frugal living bagi ibu rumah tangga yang bisa dijalankan: 

1. Rencanakan Keuangan Bulanan

Pisahkan tujuan keuangan di awal untuk menabung. Mulai dari bayar tagihan listrik, air, telepon, PBB, iuran RT, dan dana darurat. 

Rencanakan belanja secara mingguan atau bulanan. Pisahkan uang untuk tiap keperluan di awal. 

2. Ganti barang dengan yang lebih murah 

Kalo biasanya kita memakai merek detergen mahal, bisa kita ganti dengan merek yang kualitas setara tapi harganya lebih murah. 

Bahan memasak juga demikian. Sekarang aku mengurangi pemakaian bumbu dapur seperti kecap atau saus-sausan. Ganti dengan bumbu dapur yang lebih alami dan masak jenis masakan Indonesia agar lebih hemat. 

Kurangi masak gorengan agar hemat minyak. Tisu ganti dengan lap biasa. 

Kalo kita jeli, sebenarnya banyak yang bisa dihemat. 

3. Kurangi makan di luar atau beli makanan 

Beberapa bulan ini, saya sudah mengurangi pengeluaran untuk beli makanan di luar. Makan di mall juga udah jarang banget. Kalo pas jalan di mall karena ada acara, biasanya saya memilih beli makanan di sekitaran mall yang harganya jauh lebih murah. 

Memasak makanan sendiri di rumah selain hemat juga lebih terjamin kebersihannya. Kita nggak tahu di tempat masaknya apakah aman dari lalat, tikus, kecoa atau cicak. Kelihatan bersih tidak menjamin makanan itu aman.

4. Bawa bekal minuman dan makanan 

Saat berpergian ke suatu tempat, kita bisa membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Apalagi yang punya anak, jajan di luar bisa bikin keuangan boros. 

5. Rutin berolahraga dan minum air putih

Olahraga merupakan investasi penting bagi kesehatan di masa depan. Banyak minum air putih juga bisa menjadi kebiasaan baik dan hemat. Karena kita tidak bergantung pada minuman kemasan atau minuman manis. 

Iritnya dobel lho! Hemat uang nggak beli minuman kemasan dan juga irit gula hehe. 

6. Kurangi belanja fashion

Masih tertarik sama baju-baju yang diiklanin sama para selebgram atau tiktok? Coba lirik lemari baju, ada berapa baju yang sudah kamu punya dan nggak dipakai lagi? 

Sayang uangnya jika dibelikan baju yang cuma dipakai sebentar aja. Lebih baik beli baju warna polosan yang mudah dikombinasi dengan baju/rok/celana lainnya. Jadi pemakaiannya bisa lebih lama. 

Buat anak juga nggak perlu ngikutin beli alat makan yang lucu-lucu dan harganya mahal. Sayang banget karena pakainya cuma sebentar (pengalaman pribadi). Biasakan anak pakai produk yang sudah ada aja.

7. Manfaatkan promo di aplikasi supermarket/minimarket

Belanja di pasar tradisional memang jalan ninja buat cari harga murah. Namun, sesekali cek harga di aplikasi boleh juga lho! Biasanya akan ada banyak promo di hari tertentu misal, untuk alfag*ft di JSM (jumat, sabtu, minggu) dan Super*nd* di hari Rabu atau Kamis. 

8. Jangan lupa menabung dan investasi 

Biasakan menyisihkan uang untuk ditabung. Jika ada rejeki lebih kita bisa memasukkan ke investasi saham, deposito dan emas. 

Pilih bank digital yang bebas admin dan bunga tinggi untuk simpanan jangka pendek. Jika perlu, tutup rekening bank konvensional yang biaya adminnya tinggi dan ganti nabung di bank digital seperti Blu by BCA, DepositoBPR, Allobank, Superbank, SeaBank, dan yang baru ada Krom. 

Nabung di Krom bisa dapat Rp. 150.000,- lho! 

Kamu bisa langsung dapat bonus Rp. 150.000,- dan bunga s.d 8,75%. Caranya tinggal download aplikasi Krom dan ikuti intruksi untuk buka rekening. 

Jangan lupa masukin kode refferal: YUST3368 atau klik disini

Untuk bisa mendapat bonus Rp. 150.000,- kamu harus menabung sebanyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan membiarkan minimal saldo Rp. 2.000.000,- selama 38 hari. Bonus saldo Rp. 150.000,- akan otomatis masuk di hari ke-38. 

Atau nabung minimal Rp. 300.000,- dan membiarkannya selama 38 hari untuk mendapat Rp. 50.000,-. 

Kamu juga bisa mengundang hingga 30 teman untuk download dan nabung di Krom. 



0 Komentar