Tips masak mitos atau fakta

Dalam dunia memasak, banyak sekali tips dan trik yang beredar dari mulut ke mulut atau tersebar luas di internet. Namun, apakah semua tips tersebut benar-benar efektif atau hanya sekadar mitos belaka? 

Di artikel ini, kita akan menguji beberapa tips memasak yang populer dan mencari tahu apakah itu mitos atau fakta. Temukan informasi terpercaya seputar dunia memasak hanya di doyanmasak.id, tempat di mana keahlian memasak kita akan semakin terasah!

Mitos atau Fakta? Yuk, Uji Kebenarannya!

1. Memasukkan Minyak ke dalam Air Rebusan Mencegah Pasta Lengket – Mitos atau Fakta?

Mitos!

Banyak orang percaya bahwa menambahkan minyak ke dalam air rebusan akan mencegah pasta agar tidak lengket. Namun, kenyataannya, minyak hanya mengapung di permukaan air dan tidak banyak berpengaruh pada pasta. Cara terbaik agar pasta tidak lengket adalah dengan mengaduknya secara rutin selama proses perebusan.

2. Garam Bisa Membantu Air Mendidih Lebih Cepat – Mitos atau Fakta?

Mitos!

Menambahkan garam ke dalam air memang meningkatkan titik didihnya, tetapi peningkatannya sangat kecil dan hampir tidak berdampak signifikan pada waktu perebusan. Sebaliknya, garam sebaiknya ditambahkan untuk memberikan rasa pada makanan yang direbus, bukan untuk mempercepat proses perebusan.

3. Alkohol dalam Masakan Akan Menguap Sepenuhnya Saat Dimasak – Mitos atau Fakta?

Mitos!

Banyak yang berpikir bahwa alkohol akan sepenuhnya menguap saat makanan dimasak, tetapi kenyataannya tidak demikian. Waktu dan suhu memasak sangat berpengaruh terhadap seberapa banyak alkohol yang tersisa dalam makanan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memasak dalam waktu singkat masih bisa menyisakan sebagian besar kandungan alkohol dalam masakan.

4. Daging Harus Didiamkan Setelah Dimasak Agar Tetap Juicy – Mitos atau Fakta?

Mitos atau fakta
Sumber gambar: Pixabay 

Fakta!

Setelah dimasak, daging perlu didiamkan beberapa menit agar sari daging dapat tersebar merata dan tidak keluar saat dipotong. Jika langsung dipotong, jus dalam daging akan keluar dan membuatnya lebih kering. Oleh karena itu, diamkan daging selama 5–10 menit sebelum disajikan untuk hasil yang lebih baik.

5. Baking Soda Bisa Melunakkan Daging dengan Cepat – Mitos atau Fakta?

Fakta!

Baking soda memang dapat membantu melunakkan daging dengan cara mengubah pH permukaan daging, sehingga seratnya tidak mengencang saat dimasak. Namun, penggunaannya harus tepat, yaitu dengan merendam daging dalam larutan baking soda dan air selama beberapa menit sebelum dibilas dan dimasak.

6. Gula Bisa Mengurangi Rasa Pedas dalam Masakan – Mitos atau Fakta?

Fakta!

Gula memang dapat menyeimbangkan rasa pedas dalam makanan. Ketika sebuah masakan terlalu pedas, menambahkan sedikit gula dapat membantu menetralkan rasa pedas yang berlebihan. Namun, harus digunakan dalam jumlah yang tepat agar tidak mengubah cita rasa makanan secara drastis.

7. Susu Dapat Menghilangkan Rasa Terbakar dari Cabai – Mitos atau Fakta?

Fakta!

Jika Anda kepedasan setelah makan cabai, minum susu adalah solusi yang efektif. Kandungan kasein dalam susu dapat membantu mengikat capsaicin (senyawa penyebab rasa pedas) dan menghilangkannya dari lidah, sehingga mengurangi sensasi terbakar lebih cepat dibandingkan air biasa.

8. Menggunakan Mentega Dapat Mencegah Nasi Menjadi Lengket – Mitos atau Fakta?

Mitos!

Menambahkan mentega ke dalam nasi memang bisa memberikan aroma dan rasa yang lezat, tetapi tidak serta merta mencegah nasi menjadi lengket. Sebaliknya, kunci utama untuk mendapatkan nasi yang tidak lengket adalah dengan menggunakan perbandingan air dan beras yang tepat serta memilih jenis beras yang sesuai.

9. Telur Segar Bisa Diketahui dengan Merendamnya dalam Air – Mitos atau Fakta?

Fakta!

Cara ini memang efektif! Telur segar akan tenggelam dalam air, sedangkan telur yang sudah lama akan mengapung. Ini karena telur yang lebih lama memiliki kantung udara yang lebih besar akibat penguapan air dari dalam cangkang seiring waktu.

10. Kentang Bisa Menyerap Kelebihan Garam dalam Masakan – Mitos atau Fakta?

Mitos!

Banyak yang percaya bahwa menambahkan kentang ke dalam makanan yang terlalu asin bisa menyerap kelebihan garam, tetapi ini tidak benar secara ilmiah. Kentang hanya akan menyerap cairan dan sedikit garam, namun tidak akan benar-benar menetralkan rasa asin dalam makanan. Cara yang lebih efektif adalah dengan menambahkan air, gula, atau bahan lain untuk menyeimbangkan rasa.

11. Es Batu Bisa Mengembalikan Sayuran yang Layu – Mitos atau Fakta?

Fakta!

Merendam sayuran yang layu dalam air es selama beberapa menit dapat membantu mengembalikan kesegarannya. Proses ini bekerja karena air es membantu menyerap kembali kelembaban ke dalam sel-sel sayuran, membuatnya tampak lebih segar dan renyah.

Kesimpulan

Banyak tips memasak yang beredar di masyarakat, tetapi tidak semuanya benar. Penting untuk memahami mana yang benar-benar efektif dan mana yang hanya mitos belaka. Dengan mengetahui fakta di balik berbagai trik memasak ini, kita bisa meningkatkan keahlian memasak dan menghindari kesalahan umum di dapur.

Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang dunia memasak, jangan lupa kunjungi doyanmasak.id! Di sana, kita bisa menemukan berbagai resep, teknik memasak, dan tips menarik lainnya yang akan membuat pengalaman memasak jadi semakin menyenangkan!


Artikel Terkait:

1 Komentar

  1. poin nomor 10 biasanya dilakukan ibu2 kalo masak gulai ayam. ntah itu biar rasanya balance atau memang sebagai pelengkap hidangan

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.